Pemerintah Diibaratkan Jeruk Makan Jeruk
Rabu, 21 Maret 2012 – 15:04 WIB
JAKARTA -- Anggota Komisi VII DPR, Dewi Aryani, mengatakan, pemerintah, pertamina dan anak perusahaannya 'menikmati' kegaduhan soal subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Uang rakyat yang katanya untuk subsidi berasal dari rekening pemerintah yang ditransfer ke pertamina, dengan anggapan karena pertamina bertanggung jawab terhadap pengadaan dan manajemen distribusi BBM selama ini," kata Dewi, Rabu (21/3), di Jakarta.
"Ibaratnya pemerintah dan pertamina ini jeruk makan jeruk dengan memainkan uang rakyat," ungkap politisi PDI Perjuangan, itu. Dijelaskan dia, pertamina selain berdagang premium, juga solar, minyak tanah, pertamax 92/94 (tidak bersubsidi), Diesel Dex (tidak bersubsidi), hingga pelumas dan aspal.
"Jangan lupa bahwa dalam setiap liter BBM yang dibeli oleh rakyat ada 15 persen pajak yang uangnya juga masuk ke pemerintah, termasuk BBM yang katanya bersubsidi itu," kata dia.
JAKARTA -- Anggota Komisi VII DPR, Dewi Aryani, mengatakan, pemerintah, pertamina dan anak perusahaannya 'menikmati' kegaduhan soal subsidi Bahan
BERITA TERKAIT
- Sejumlah Wilayah Ini Wajib Waspada karena Efek Erupsi Gunung Semeru
- Jasa Raharja & Korlantas Polri Survei Kesiapan Pengamanan Nataru
- 3 Siswa SMKN 4 Semarang yang Ditembak Polisi Itu Anak Saleh, Remaja Masjid, dan Paskibraka
- 6 Penasaran soal Gaji Guru Honorer Naik Rp2 Juta, PNS & PPPK 100% Gapok
- Dukung Deklarasi Bersama Istiqlal, UID Serukan Tri Hita Karana Universal
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Sudah dapat Pembekalan Kepegawaian, Jangan Lupa Cetak Kartu Seleksi PPPK