Pemerintah Diingatkan untuk Segera Membuat Roadmap Bioetanol

Pemerintah Diingatkan untuk Segera Membuat Roadmap Bioetanol
PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) anak perusahaan PTPN III Holding Perkebunan yang bergerak di bidang komoditas gula menggandeng Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) bakal membangun Proyek Bioethanol Glenmore PNRE – SGN di PG Glenmore Banyuwangi. Foto dok SGN

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat energi Universitas Gadjah Mada (UGM) Profesor Tumiran mengingatkan pemerintah untuk segera membuat roadmap yang lebih jelas dan terstruktur di tengah gencarnya upaya pengembangan bioetanol sebagai bahan bakar nabati (BBN).

Terlebih, bioetanol sudah ditetapkan sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).

Menurutnya, roadmap terstruktur sudah sangat mendesak. Kalau tidak segera dibuat, dikhawatirkan berdampak buruk terhadap pengembangan bioetanol itu sendiri.

“Ya, bisa gagal. Makanya harus ada roadmap yang terstruktur. Siapa targetnya, pelakunya siapa, bagaimana skenario pricing, dan lain-lain. Semua harus jelas,” ujar Tumiran.

Menurut mantan anggota Dewan Energi Nasional (DEN) tersebut, roadmap memang harus jelas dan terstruktur. Dari sisi produksi, misalnya, berapa juta ton yang ditargetkan.

Dari target tersebut, kemudian dipetakan lagi, apa saja bahan bakunya. Misal tebu, jagung, singkong, dan sebagainya.

”Roadmap itu harus jelas. Itu penting,” tegasnya.

Ketiadaan roadmap, imbuh Tumiran, bahkan bisa berdampak terhadap keseimbangan antara produksi dan penyerapan bioetanol itu sendiri.

Roadmap terstruktur sudah sangat mendesak. Kalau tidak segera dibuat, dikhawatirkan berdampak buruk terhadap pengembangan bioetanol itu sendiri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News