Pemerintah Diminta Bantu UNESCO
Rabu, 17 Oktober 2012 – 11:51 WIB

Pemerintah Diminta Bantu UNESCO
JAKARTA - Anggota Komsi I DPR, Almuzzammil Yusuf meminta Pemerintah Indonesia dan dunia internasional membantu krisis keuangan yang terjadi di Badan Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO). Langkah kongkrit membantu kemerdekaan Palestina, lanjutnya, Indonesia harus mengajak dunia internasional membantu permasalahan yang dihadapi UNESCO agar lembaga ini tetap menjalankan tugasnya mendukung perdamaian dan keamanan dunia dengan memromosikan kerjasama antarnegara melalui pendidikan, ilmu pengetahuan, dan budaya.
Krisis terjadi kata politi PKS itu, karena Amerika Serikat membatalkan bantuan dana rutinnya ke UNESCO untuk menunjukan protes atas keputusan lembaga itu memberi keanggotaan penuh bagi Palestina pada Oktober 2011 lalu.
“Kami mengecam arogansi politik AS terhadap UNESCO yang menyebabkan lembaga ini krisis keuangan. Ini tentu berdampak pada program kerja mereka dalam menjaga perdamaian melalui pendidikan dan kebudayaan,” kata Almuzzammil Yusuf, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Rabu (17/10).
Baca Juga:
JAKARTA - Anggota Komsi I DPR, Almuzzammil Yusuf meminta Pemerintah Indonesia dan dunia internasional membantu krisis keuangan yang terjadi di Badan
BERITA TERKAIT
- Ekspor Minyak Jelantah Disetop, Pengepul Minta Solusi Permendag 2/2025 ke Kemendag
- Info BKN: Sebegini Formasi PPPK untuk Honorer di Seleksi Tahap 2
- Pengiriman 70 Ribu Batang Rokok Ilegal Digagalkan, Begini Modus Pelaku Mengelabui Petugas
- IKASTARA Legal Gelar Launching dan Seminar Hukum
- Meiline Tenardi: Cap Go Meh 2025 Menghidupkan Nilai Budaya & Harmoni Keberagaman
- Ormas Islam Desak Pemerintah Mengkaji Rangkap Jabatan Profesor Nasaruddin Jadi Menag dan Imam Besar Istiqlal