Pemerintah Diminta Bersikap Tegas soal Kantong Plastik
jpnn.com - SANGATTA – Warga Kutai Timur meminta pemerintah menertibkan kantong plastik berwarna. Sebab, kantong plastik itu diduga membahayakan kesehatan.
Saat ini, masih banyak warga yang menggunakan kantong plastik itu. Karena itu, Dinas Kesehatan Kutim diminta memberikan imbauan tegas bahwa kantong itu berbahaya.
Begitu pun Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutim juga wajib turun tangan untuk mengamankan semua plastik yang meresahkan tersebut.
”Jangan sampai kami terus menggunakan plastik bahaya ini. Hanya karena ketidaktahuan dan tidak adanya himbauan dari pemerintah. Karenanya, semua instansi yang terkait wajib menjelaskan kepada pedagang maupun masyarakat yang kerap menggunakannya,” pinta Liliana (41) warga Sangatta Utara di laman Kaltim Post, Minggu (18/9).
Dia menambahkan, para pedagang juga masih menggunakan kantong plastik itu. Misalnya untuk membungkus buah dan sayuran.
”Saya saja baru tahu dari beberapa media jika kantung plastik berwarna itu sangat bahaya. Tetapi di Kutim masih saja digunakan untuk membungkus. Ini perlu tindakan,” imbuhnya.
Hal senada diungkapkan warga lainnya Pramuji Baskoro.
”Mungkin lebih baik mencegah dari pada mengobati. Jadi saya juga sangat setuju jika ada aturan jelas mengenai penggunaan plastik berwarna ini,” katanya.
SANGATTA – Warga Kutai Timur meminta pemerintah menertibkan kantong plastik berwarna. Sebab, kantong plastik itu diduga membahayakan kesehatan.
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi
- Innalillahi, 4 Santri Meninggal Tertimbun Tanggul Kolam Roboh di Sukabumi