Pemerintah Diminta Bikin Standar yang Aman
jpnn.com - JAKARTA - Perempuan di Indonesia kini harus lebih berhati-hati dalam memilih pembalut. Pasalnya, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menemukan sembilan merek pembalut ternama yang terbukti mengandung zat klorin atau pemutih.
Zat yang berbahaya bagi kesehatan itu terdapat dalam pembalut merek Charm, Nina Anion, My Lady, VClass Ultra, Kotex, Hers Protex, Softex, Laurier dan Spftness.
"Kalau secata kasat mata enggak mungkin bisa membedakan mana pembalut yang mengandung klorin dan tidak. Perlu uji lab untuk pembuktiannya," ujar Anggota YLKI Ilyani S Andang saat menggelar jumpa pers di Kantor YLKI, Jakarta Selatan, Selasa (6/7).
Ilyani menambahkan, untuk mengecek apakah suatu produk menggunakan zat berbahaya atau tidak, biasanya konsumen bisa membaca komposisi yang terkandung di dalamnya.
Namun, pemilik produk tidak sepenuhnya menyertakan komposisi bahan pembuat pembalut. Karena itu, dia berharap pemerintah segera bertindak melindungi konsumen.
“Dia hanya menyebutkan terbuat dari kertas. Sedangkan setelah di uji lab banyak kandungan klorinnya. Kami berharap betul agar pemerintah membuat standar yang baik dan aman bagi konsumen," harap Ilyani. (chi/jpnn)
JAKARTA - Perempuan di Indonesia kini harus lebih berhati-hati dalam memilih pembalut. Pasalnya, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menemukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Trisya Suherman: Lukisan Go Green Taruparwa Bisa jadi Penyemangat Para CEO
- Seniman Papua Bawa Pesan Ekologis di Jakarta Biennale 2024
- Masih Terima Endorsement Meski Sudah Jadi Pejabat Negara, Raffi Ahmad: Kan Enggak Ada Larangannya
- Anak Muda Indonesia Pendiri Desa Bumi Jadi Pembicara di Diskusi PBB
- Masyarakat Bersatu dalam Doa, Dukung Kepemimpinan Lucianty-Syaparuddin untuk Muba Sejahtera
- Naleya Genomik & RSAB Harapan Kita Kerja Sama untuk Pengembangan Tes Genetik Talasemia