Pemerintah Diminta Fokus Atasi Bencana Asap

jpnn.com - JAKARTA – Pemerintah diminta fokus menangani bencana asap dan tidak terganggu dengan manuver politik pembentukan panitia khusus asap di DPR.
“Pemerintah fokus saja ke penanganan bencana asap,” ujar Wakil Ketua Fraksi Nasdem Johnny G Plate, Senin (2/11).
Sedangkan setiap anggota yang daerah pemilihannya terbakar, Johnny berharap bisa turun langsung ke lapangan guna mengecek langsung kondisi masyarakat yang menjadi korban.
Pengamat sosial politik Arief Nuralam mengatakan system tata kelola hutan dan lingkungan dari pemeirntah rapuh sehingga 70 persen lahan yang dibakar adalah lahan yang ada dalam perlindungan pemerintah.
Karenanya, kata dia, ke depan Presiden Joko Widodo harus mampu membuat road map dan menggerakan segala sumber daya, terutama Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup bekerja secara berkelanjutan agar antisipasi dapat dirancang dan bencana asap tak terulang lagi.
“Pada saat yag sama tegas dalam reward and punishment," kata Arief.
Terpisah, Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Joko Supriyono berharap adanya transparansi dalam proses penegakan hukum yang dilakukan kepolisian dalam menindak pelaku pembakaran lahan dan hutan yang berasal dari korporasi.
“Ya, yang penting proses penegakan hukumnya harus dijalankan dengan transparan dan cermat, diproses yang baik lah, jangan sampai nanti ada motivasi yang berbeda," jelas Joko.
JAKARTA – Pemerintah diminta fokus menangani bencana asap dan tidak terganggu dengan manuver politik pembentukan panitia khusus asap di DPR.
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?
- Menjelang Mukernas dan Pelantikan, PP ISNU Gelar Fun Walk Serta Go Green di CFD Thamrin
- KPPI 2025 Siap Digelar, PENEMU Dorong Perempuan Ambil Peran Strategis
- Pemerintah Klaim Tarif Impor Trump dari AS Tak Ganggu Swasembada Nasional
- OTT Dugaan Politik Uang PSU Pilkada Serang, Bawaslu Sita Barbuk Uang & HP
- 5 Berita Terpopuler: Lisa Mariana Dipolisikan Ridwan Kamil, Sejumlah Aset Disita, Fakta Terungkap