Pemerintah Diminta Hati-Hati Terbitkan SBN
Kamis, 18 November 2010 – 12:58 WIB

Pemerintah Diminta Hati-Hati Terbitkan SBN
Selain itu, lanjut Agus, ada tambahan penerbitan obligasi senilai Rp84 triliun untuk membayar bunga dan pokok utang jatuh tempo, serta buyback. Sehingga target penerbitan SBN gross diperkirakan sebesar Rp210,6 triliun. Adapun total pembiayaan negara pada 2011 ditargetkan sebesar Rp124,3 triliun sesuai dengan besar defisit. Pembiayaan itu akan bersumber dari dalam negeri sebesar Rp124,9 triliun, sedangkan dari luar negeri dikurangi Rp609,5 miliar.
Baca Juga:
Sementara, dalam rilis resmi Kemenkeu, Kepala Biro Humas Yudi Pramadi mengatakan, memang pemerintah telah menganggarkan dana dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2011 sebesar Rp84 triliun. Namun dari anggaran tersebut, tidak semuanya digunakan untuk buy back SBN.’’Tetapi dominan juga digunakan untuk pembayaran pokok utang yang jatuh tempo pada 2011,’’ katanya.(afz/jpnn)
JAKARTA - Pemerintah diminta lebih hati-hati dan selektif dalam menerbitkan Surat Berharga Negara (SBN). Pemerintah diharapkan bisa menerbitkan SBN
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi