Pemerintah Diminta Jangan Main-main dengan Nyawa Rakyat
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra meminta pemerintah tidak main-main di dalam menanggulangi pandemi Covid-19. Pasalnya, urusan penanggulangan virus SARS-Cov-2 berkaitan erat dengan nyawa masyarakat.
Herzaky mengatakan itu menyusul masuknya 34 tenaga kerja asing (TKA) berpaspor China ke Indonesia pada saat penerapan PPKM berlevel, Sabtu (7/8).
"Pemerintah jangan main-main dengan nyawa rakyat," kata Herzaky dalam keterangan persnya, Senin (9/8).
Alumnus Universitas Indonesia itu menuturkan, penularan masif yang terjadi selama dua bulan terakhir di Indonesia akibat masuknya varian baru Covid-19 dari negara lain.
"Dalam dua bulan terakhir, nyawa 50 ribuan rakyat Indonesia mesti hilang karena lemahnya antisipasi dan penanganan pandemi Covid-19 yang dilakukan Pemerintah atas merebaknya varian baru Covid-19," tutur dia.
Namun, kata Herzaky, pemerintah justru membiarkan para WNA masuk ke Indonesia dari negara episentrum Covid-19.
Pemerintah, katanya, seakan mau menutup mata akan fakta kalau Indonesia memiliki potensi kenaikan kasus dan munculnya varian baru seiring dengan masuknya TK.
"Apa pemerintah memang tidak pernah mau belajar dari kegagalan beberapa bulan ini?" tutur dia.
Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra meminta pemerintah tidak main-main di dalam menanggulangi pandemi Covid-19. Pasalnya, urusan penanggulangan virus SARS-Cov-2 berkaitan erat dengan nyawa masyarakat
- Hinca Demokrat: Kami Mendengar, Kasus Tom Lembong Sarat Balas Dendam Politik
- Peringati HKN 2024, Ibas Ajak Masyarakat Dukung dan Kawal Reformasi Kesehatan
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Eks Klien Curhat soal Survei Poltracking: Saya Rugi Besar, Data Ngaco Semua
- Kementrans Bakal Revitalisasi Kawasan Transmigrasi untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi 8%
- Status Tersangka Denny Indrayana di Kasus Payment Gateway Harus segera Dieksekusi