Pemerintah Diminta Konkret Sediakan Vaksin Halal
![Pemerintah Diminta Konkret Sediakan Vaksin Halal](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/04/07/vaksinasi-pencegahan-covid-19-ilustrasi-foto-ricardojpnn-53.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah diminta memberikan kebijakan konkret terhadap permintaan masyarakat terhadap persediaan vaksin halal di program booster ini.
“Kami meminta harus ada kebijakan dan aksi konkret tentang vaksin halal,” ujar Anggota Panitia Kerja Pengawasan Vaksin Komisi IX DPR-RI, Kurniasih Mufidayati saat menghadiri rapat Panja Vaksin di Gedung DPR RI, Selasa (12/4).
Politikus PKS ini menambahkan, pemerintah terkesan hanya basa-basi saja dan hanya menjawab keinginan masyarakat secara normatif terkait vaksin halal.
“Jawabannya hanya berbasa-basi berputar-putar dan hanya normatif, harus segera dijawab agar bisa menjawab keinginan masyarakat,” serunya.
Senada dengan Kurniasih, Anggota Panja dari Fraksi PAN, Saleh Daulay heran terhadap Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang sampai saat ini tidak menjawab permintaan masyarakat untuk menyediakan vaksin halal.
Padahal menurutnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah membolehkan adanya vaksin di bulan Ramadan.
“Tapi vaksin halal sampai saat ini enggak dijawab,” ucapnya.
Oleh karena itu, dia meminta agar pemerintah segera menjawab ketersediaan vaksin halal saat ini.
Harus ada kebijakan dan aksi konkret tentang kehadiran vaksin halal di Indonesia.
- Ada Diskon Hingga 20 Persen untuk Pelayanan Kesehatan di inHarmony Tower
- Kunjungi Kaltim, Delegasi Selangor Jalin Kolaborasi Regional untuk Pencegahan Dengue
- Kasus Dengue Meningkat, Kemenkes dan Takeda Gencarkan Upaya Pencegahan
- Peran Pemda & Masyarakat Penting untuk Mencapai Nol Kematian Akibat Dengue 2030
- Angka Rabies di Bali Masih Tertinggi di Indonesia Meski Vaksinasi Sudah Dilakukan
- Sebagian Besar Kasus Hepatitis Tidak Terdiagnosis, Deteksi Dini Penting Dilakukan