Pemerintah Diminta Mempercepat Produksi Vaksin Merah Putih
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR Mulyanto meminta pemerintah tidak terlalu mengandalkan vaksin Covid-19 impor.
Mulyanto mengatakan pemerintah harus mempercepat produksi Vaksin Merah Putih.
Vaksin itu tengah dikembangkan Konsorsium Riset Covid di bawah koordinasi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
"(Percepatan produksi vaksin Merah Putih) sebagai instrumen mencapai herd immunity masyarakat. Pemerintah jangan terlalu mengandalkan vaksin impor," kata Mulyanto dalam rilis di Jakarta, Senin (12/7).
Menurut dia, saat ini riset vaksin inovasi domestik terkesan berjalan seperti biasa dan berbeda dengan sikap pemerintah terhadap vaksin impor.
Padahal, kata dia, penggunaan Vaksin Merah Putih sangat penting sebagai upaya untuk membangun keunggulan sumber daya manusia dan kemampuan inovasi domestik.
Dengan demikian, kata Mulyanto, Indonesia tidak tergantung pada vaksin impor dan sekadar menjadi pasar bisnis vaksin semata.
"Sayang anggaran yang terbatas ini terkuras habis untuk membeli puluhan juta vaksin impor," katanya.
Anggota Komisi VII DPR Mulyanto meminta pemerintah mempercepat produksi Vaksin Merah Putih.
- Pengamat Hardjuno Soroti Langkah DPR Memasukkan RUU Tax Amnesty ke Prolegnas 2024
- DPR Minta Kejaksaan Profesional di Sidang Praperadilan Tom Lembong
- KPK Incar Aset Anwar Sadad yang Dibeli Pakai Duit Kasus Korupsi Dana Hibah
- Siang Ini, DPR Pilih Lima Capim dan Cadewas KPK Pakai Mekanisme Voting
- Harapkan Semua Target Prolegnas 2025 Tercapai, Sultan Siap Berkolaborasi dengan DPR dan Pemerintah
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan