Pemerintah Diminta Naikkan HPP Gabah jadi Rp 4.300 per Kg
Selasa, 27 Februari 2018 – 17:50 WIB
Pekerja saat mengangkut beras di Gudang Bulog Divre DKI Jakarta dan Banten, di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (27/2). Foto: Ricardo/JPNN.com
Nilai HPP yang ditetapkan dalam Instruksi Presiden nomor 5/2015 itu harusnya sudah direvisi mengikuti perkembangan nilai inflasi dan aspek lainnya.
Selain itu, Bustanul mengharapkan data produksi beras harus secepatnya dikeluarkan. Dia juga meminta Badan Pusat Statistik (BPS) melakukan survei lapangan untuk menentukan kondisi beras saat ini.
"Data baru sudah pasti lebih rendah dari sekarang. Tapi berapa rendahnya menurut saya tidak terlalu penting. Apa yang akan dipersiapkan oleh pemerintah, itu yang lebih penting dari pada yang kami bahas substansinya," kata Bastanul. (tan/jpnn)
Penyerapan gabah Bulog sampai hari ini terpantau lambat karena Bulog hanya mampu menyerap dengan harga Rp 3.700 per kilogram.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
BERITA TERKAIT
- Bulog Siap Dukung Koperasi Merah Putih untuk Memperkuat Ketahanan Pangan
- Serapan BULOG Jatim Tembus 300 Ribu Ton Setara Beras, Tertinggi dalam 10 Tahun Terakhir
- Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia Kunjungi Perum Bulog
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan
- Sepulang dari Yordania, Mentan Langsung Sidak Bulog & Pupuk Indonesia, Alhamdulillah
- Bulog Mojokerto Catat Prestasi Gemilang dalam Serapan Gabah dan Beras