Pemerintah Diminta Optimalkan BLK
Rabu, 04 Januari 2012 – 17:40 WIB
JAKARTA—Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) diminta untuk mengoptimalkan Balai Latihan kerja (BLK) di daerah sebagai bekal pendidikan para calon TKI untuk dapat berkehidupan di luar negeri. Anggota Komisi IX DPR RI, Herlini Amran mengatakan, pendidikan bagi para calon TKI tersebut harus diupayakan secara professional. Politikus dari Fraksi PKS ini mengatakan, akar permasalahan pada buruh migran yaitu dimulai dari tatacara dan mekanisme perekrutan, proses penyiapan keterampilan, sistem pengiriman, hingga sejumlah ketentuan lainnya, termasuk adanya sindikat dalam pengiriman TKI.
Dijelaskan, pemerintah harus tegas untuk merevitalisasi peraturan yang ada. Regulasi ataupun aturan perundangan yang ada harus diratifikasi. Sehingga, perlindungan terhadap buruh menjadi hal yang utama dan mendesak.
“Selama ini Penanganan kasus TKI yang dilakukan Pemerintah Indonesia sama sekali tidak menyentuh akar persoalan yang sesungguhnya. Hanya menyentuh permasalahan hulu tetapi hilirnya diabaikan,” terang Herlini di Jakarta, Rabu (4/1).
Baca Juga:
JAKARTA—Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) diminta untuk mengoptimalkan Balai Latihan kerja (BLK) di daerah sebagai
BERITA TERKAIT
- Lihat, Bakamla RI Kembali Tangkap Ballpress Ilegal
- Aceh Selatan Diguncang Gempa Magnitudo 6,2
- Abraham Samad Laporkan Dugaan Korupsi Pagar Laut dan PSN PIK 2 ke KPK
- Makan Bergizi Gratis dapat Sambutan Hangat dari Warganet Global
- Putri Zulkifli Hasan Ditunjuk Jadi Bendahara Umum Dekopin
- Kejari Bandung Dianggap Lalai Menangkap Terpidana Penipuan, Massa Demo Kejagung