Pemerintah Diminta Pasok LNG Domestik
Sabtu, 10 Desember 2011 – 13:01 WIB
Baca Juga:
Pri mengatakan, pemerintah mesti mendukung keinginan PT Pertamina (Persero) memperoleh gas dari Kilang Tangguh, Papua. "Pemerintah mesti berhitung ulang berapa kapasitas produksi Tangguh yang ada sekarang dan apakah bisa ditingkatkan produksinya, sehingga bisa memenuhi permintaan Pertamina," katanya.
Apalagi Tangguh itu termasuk yang belum mematuhi kebijakan kewajiban pasok ke dalam negeri (DMO). Saat ini, cadangan Tangguh hanya cukup memenuhi komitmen ekspor. Sementara, pengembangannya belum diketahui pasti cadangannya.
"Jadi, tidak ada alasan untuk tidak mengalokasikan gas LNG buat domestik. Kalau cuma mampu menjual Tangguh dengan harga 3,35 maka Indonesia rugi sekali," ujarnya.
JAKARTA - Pengamat migas, Pri Agung Rakhmanto meminta pemerintah segera memutuskan pemenuhan pasokan terminal gas alam cair (LNG) dari
BERITA TERKAIT
- Venya Villa Ubud Bidik Investor Asing
- Rayakan HUT ke-35, Bank Raya Tangguh dan Tumbuh Sehat dengan Luncurkan Berbagai Inovasi
- Panitia Munaslub Kadin: Anindya Novyan Bakrie Ingin Merangkul Semua Pihak
- Perkuat Daya Tahan Kelas Menengah, Aloshop Mendukung Penuh WiraMuda Academy
- Dukung Perluasan Pasar, BSI Berangkatkan 5 UMKM ke Arab Saudi
- Pengamat Sebut Jokowi Berhasil Membangun Infrastruktur Transportasi