Pemerintah Diminta Perbarui Peta Konflik Nasional
Jumat, 02 November 2012 – 10:04 WIB

Pemerintah Diminta Perbarui Peta Konflik Nasional
JAKARTA - Peneliti pada Lembaga Riset Partisipasi Indonesia, Arie Ariyanto mengatakan konflik yang terjadi di Lampung Selatan merupakan konflik horizontal yang sangat disesalkan terjadi karena dalam catatan sejarah, di Lampung tidak pernah terjadi konflik bernuansa etnis atau SARA.
"Dari berbagai catatan dan literatur, belum pernah terjadi konflik di Lampung yang diduga kuat bersumber dari etnis dan SARA. Kejadian yang pertama kali itu hendaknya pemerintah segera memperbarui peta konflik nasional," kata Arie Ariyanto, di Jakarta, Kamis (1/11).
Baca Juga:
Meski baru diduga konflik itu bersumber dari etnis dan SARA, tapi dengan jatuhnya korban jiwa ini menunjukan ada api dalam sekam di tengah ikatan sosial masyarakat kita. "Peristiwa yang terjadi di Lampung merupakan hal yang sangat serius," tegasnya.
Untuk itu aparat kami minta segera berkoordinasi secara lintas sektor dan harus bertindak cepat untuk menghentikan ketegangan yang terjadi, mencegah kembali jatuhnya korban, dan melokalisir agar tidak meluas, saran Arie Ariyanto.
JAKARTA - Peneliti pada Lembaga Riset Partisipasi Indonesia, Arie Ariyanto mengatakan konflik yang terjadi di Lampung Selatan merupakan konflik horizontal
BERITA TERKAIT
- Gandeng Komdigi, Mentrans Iftitah Ingin Transformasi Transmigrasi Lebih Dikenal Publik
- Beralih ke Produk Tembakau Alternatif Kurangi Risiko terhadap Sistem Pernapasan
- Komisi II DPR: BKD Jateng Bersalah atas Gagalnya 592 Lulusan PPG di Seleksi PPPK
- Jujurlah, Apa Alasan Pengangkatan PPPK 2024 Maret 2026? Ada 3 Hal Harus Dijelaskan
- Mentrans Iftitah Gandeng Komdigi demi Optimalkan Transformasi Transmigrasi
- Keluarga Gamma Rizkynata: Hukuman Aipda Robig Harus Maksimal, Jangan Dikurangi!