Pemerintah Diminta Perhatikan Sektor Ekonomi Kreatif
jpnn.com - MATARAM – Akademisi, Dr. M Firmansyah menilai ekonomi kreatif sudah sepatutnya mendapat perhatian lebih dari pemerintah. Menurutnya, sektor ekonomi kreatif bisa menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat Kota Mataram.
Sayangnya, saat ini ia menilai Mataram masih belum memiliki road map pemetaan pengembangan ekonomi kreatif.
“Kalau dari ciri Kota Mataram, ekonomi kreatif memang harus dikembangkan. Nggak mungkin kan mengembangkan sektor pertanian atau industri pabrik,” kata Dosen Universitas Mataram ini seperti dilansir Harian Lombok Post (Grup JPNN), Senin (25/1).
Peran pemerintah dalam pengembangan ekonomi kreatif menurutnya sangat besar. Pemerintah dapat berperan memfasilitasi ruang-ruang kreativitas masyarakat untuk memasarkan produk atau manjalankan usahanya.
Dicontohkannya, misalnya saja seperti para pelukis. Saat ini jasa lukisan masih belum memiliki ruang atau wadah untuk menyalurkan usaha ekonomi kreatif ini. Sehingga, para pelukis dan penjual lukisan terkesan tidak memiliki ruang.
Selain itu, pemetaan bidang-bidang potensial ekonomi kraetif di Kota Mataram saat ini juga menurutnya belum dilakukan sehingga potensi dan ruang ekonomi kreatif belum bisa maksimal.
“Saya pikir saat ini belum ada road map ruang-ruang kreativitas apa saja dan bidang apa saja serta lokasinya di mana yang tepat bagi para pelaku ekonomi kreatif,” katanya.
“Kalau road map itu sudah ada, baru enak membangun dan memfasilitasi. Kalau serampangan, susah,” sambungnya.
MATARAM – Akademisi, Dr. M Firmansyah menilai ekonomi kreatif sudah sepatutnya mendapat perhatian lebih dari pemerintah. Menurutnya, sektor
- Duta Digital BNI Rangkul PMI Hong Kong untuk Melek Keuangan
- Raih Skor BBB, Pertamina NRE Tunjukkan Komitmen dan Keseriusan Mengelola ESG
- Bos Apple Lakukan Pertemuan dengan Kemenperin, Ternyata Ini yang Dibahas
- Gotrade Hadirkan Options Trading: Solusi Cerdas untuk Kendali Penuh atas Investasi
- Sejak Berdiri PaDi UMKM Berhasil Tingkatkan Transaksinya hingga 3.610 Persen
- Endry Lee, Sosok di Balik Kesuksesan MensaPro Indonesia