Pemerintah Diminta Perluas Akses Informasi Akurat Tentang Produk Tembakau Alternatif

Johan khawatir belum adanya informasi berlandaskan hasil kajian ilmiah yang disuarakan oleh pemerintah akan berpengaruh besar terhadap upaya dalam menurunkan prevalensi perokok.
Perokok dewasa bakal tetap dengan kebiasaannya karena minimnya informasi akurat mengenai produk tembakau alternatif yang telah terbukti memiliki risiko yang lebih rendah daripada rokok.
“Jika informasi akan keberadaan produk ini terus tersamarkan, maka angka prevalensi perokok aktif di Indonesia akan sulit mengalami penurunan,” ucap Johan.
Hal senada disampaikan Ketua Asosiasi Konsumsi Vape Indonesia (AKVINDO) Paido Siahaan.
Prevalensi perokok di Indonesia akan sulit untuk ditekan apabila perokok dewasa tidak mendapatkan informasi akurat dan akses.
“Tujuan kami untuk memberikan pilihan yang lebih baik terhadap 69 juta perokok di Indonesia akan terganggu. Secara jangka panjang ini akan menjadi beban bagi negara,” seru Johan.(chi/jpnn)
Pemerintah juga perlu mendorong akses informasi yang lebih luas, yang juga didukung oleh kajian ilmiah terhadap produk tembakau alternatif.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Fenomena Pendatang Saat Mudik, Wagub Jabar: Jangan Membebani Pemerintah!
- Lewat Ekspansi Ekspor Produk Tembakau Inovatif, Sampoerna Dukung Pertumbuhan Ekonomi
- Adopsi FCTC di RI Dinilai Tak Relevan karena Indonesia Negara Produsen Tembakau
- Bea Cukai Probolinggo Musnahkan Barang Hasil Penindakan Sepanjang 2024, Ada Rokok
- Sampoerna Dukung Pertumbuhan Ekonomi melalui Ekspansi Ekspor Produk Tembakau Inovatif
- MPKI: Kepala Daerah Bertanggung Jawab Melindungi Ekosistem Pertembakauan Nasional