Pemerintah Diminta Prioritaskan Pendidikan di Ambalat
Kamis, 02 Juli 2009 – 16:35 WIB

Pemerintah Diminta Prioritaskan Pendidikan di Ambalat
JAKARTA- Tak hanya alot membahas kondisi Ambalat, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan panitia khusus (Pansus) juga intens membicarakan nasib warga perbatasan yang hingga kini diakui masih kurang mendapat perhatian.
“Daerah perbatasan seperti di Kalimantan dan Papua masih kurang mendapat perhatian pemerintah, terutama masalah pendidikan, perekonomian dan sektor-sektor lain yang mendukung kesejahteraan masyarakat di sana,” lugas anggota DPD RI asal Riau usai mengikuti rapat paripurna pembahasan tentang Ambalat bersama panitia khusus (Pansus) Kamis (2/7) siang.
Dikatakan Sumardi, yang mesti didahulukan dari sektor-sektor lain di wilayah perbatasan adalah pendidikan. Selain pemerintah harus melengkapi sarana dan prasarana pendidikan, peningkatan jumlah dan kualitas guru juga sangat penting.
“Jumlah guru di daerah perbatasan harus ditingkatkan. Jika tidak, rakyat semakin terbelakang akibatnya rasa nasionalisme bisa retak. Sebaliknya, negara tetangga Malaysia punya kualitas pendidikan yang lebih maju. Ini masalah urgen dan harus segera ditindaklanjuti,” tegasnya.
JAKARTA- Tak hanya alot membahas kondisi Ambalat, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan panitia khusus (Pansus) juga intens membicarakan nasib warga
BERITA TERKAIT
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi
- Menyambut Thudong 2025 di PIK Bukan Ritual Semata, Melainkan Pengalaman Jiwa
- Yohanes Bayu Tri Susanto Jadi Pengusaha Sukses Yang Rendah Hati
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?
- Perpres Kantor Komunikasi Kepresidenan Digugat ke MA, Ini 4 Pasal yang Dipersoalkan
- Menjelang Mukernas dan Pelantikan, PP ISNU Gelar Fun Walk Serta Go Green di CFD Thamrin