Pemerintah Diminta Serius Urus Pertanian
Senin, 06 Agustus 2012 – 18:22 WIB
Dia juga menyatakan, masalah ini bukan hanya masalah yang menjadi tanggungjawab Kementerian Pertanian saja. Kementerian Keuangan serta Kementerian Perdagangan juga harus bertindak. Dicontohkan alokasi kredit untuk pertanian yang kecil hanya enam hingga tujuh persen. "Tidak sampai 10 persen, dan sangat kecil," tegasnya.
Baca Juga:
Begitu juga dengan Kementerian Perdagangan. "Kalau orientasi masih memerbesar impor, sama sekali tidak berorientasi kepada kepentingan bangsa, itu bahaya sekali. Itu terlihat dari cara kerja pemerintah yang langsung membuka kran impor pangan begitu terjadi ancaman kekurangan pangan. Strategi yang komprehensif untuk menanggulangi krisis pangan yang sering di Indonesia tidak pernah ditempuh," tegas Wakil Ketua MPR dari kelompok DPD itu.
Lebih jauh dia menegaskan, dalam 12 tahun terakhir, kebijakan pangan nasional tidak terarah dengan baik. (boy/fas/jpnn)
JAKARTA -- Wakil Ketua MPR, Farhan Hamid, meminta pemerintah untuk membuat kebijakan pangan yang memakmurkan para petani di negeri ini yang bisa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Permudah Transaksi Logam Mulia, I Love Emas Resmi Hadir di Depok
- Selamat, Pertamina Raih Penghargaan Internasional Bidang Investor Relations
- Diaspora Loan BNI Bantu Pemilik Bakso Ini Kembangkan Bisnis di Seoul
- Gandeng 30 UMKM Binaan, DMI Gelar Festival Rumah Wirausaha Masjid
- 20 Unit Bus Listrik CKD Pertama dari VKTR & Karoseri Laksana Resmi Beroperasi, Layani Rute Ini
- Ini Capaian yang Diraih Pertamina Sepanjang 2024, Keren