Pemerintah Diminta Turun Tangan Atasi Kisruh Timnas
Rabu, 17 Oktober 2012 – 19:29 WIB
JAKARTA -- Kisruh sepakbola akibat adanya dualisme kepengurusan terus menggerus prestasi sepakbola Indonesia. Untuk menengahi dua kubu itu, pemerintah diminta untuk menjadi mediator dua kubu.
"Bukan untuk mengambil alih PSSI, tapi pemerintah bisa menjadi mediator pertemuan PSSI dan KPSI," kata pengamat sepakbola Wesley Hutagalung di Jakarta, Rabu (17/10).
Baca Juga:
Menurutnya, pemerintah harus turun tangan karena sepakbola merupakan olahraga yang paling digemari di Indonesia. "Sepakbola adalah tontonan yang bisa menghibur masyarakat," kata Wesley.
Pendapat senada juga diungkapkan, Kesit B Handoyo, pengamat sepakbola lainnya. Gagalnya rekonsiliasi membuat pemain tidak mendapatkan haknya bermain di tim nasional.
JAKARTA -- Kisruh sepakbola akibat adanya dualisme kepengurusan terus menggerus prestasi sepakbola Indonesia. Untuk menengahi dua kubu itu, pemerintah
BERITA TERKAIT
- Dukung Pertamina Eco Run Fest 2024, PertaLife Insurance Berikan Proteksi untuk Pelari
- Skuad Thailand di Piala AFF 2024, 4 Nama Kondang Absen
- Daftar Harga Tiket Indonesia Masters 2025, Mulai Rp 90 Ribu
- Michelle Elizabeth Surjaputra Resmi Pimpin FTI DKI Jakarta 2024-2028
- Piala AFF 2024, Timnas Indonesia tidak Berkandang di SUGBK
- Menpora Dito Lepas Peserta SSEAYP ke-48, Ini Pesan yang Disampaikan!