Pemerintah Diminta Turun Tangan Cegah Konspirasi di Pemilihan Rektor UPI

Pemerintah Diminta Turun Tangan Cegah Konspirasi di Pemilihan Rektor UPI
Ilustrasi pemilu. Foto: AP

Para dosen menilai penetapan nama-nama anggota MWA dilakukan melalui suatu proses konspirasi antara bakal calon kandidat rektor dengan sejumlah dekan sebelum proses pemilihan anggota MWA dilakukan di SA.

“Konspirasi dan mobilisasi tersebut sejalan dengan metode pemungutan suara di SA. Dalam pemilihan calon anggota MWA dari unsur SA, pemungutan suara dilakukan melalui metode satu orang anggota SA memilih sembilan orang calon anggota MWA dalam satu paket. Hal tersebut telah menciptakan blok monopoli anggota MWA internal UPI yang terpilih berdasarkan patronase,” tegas surat tersebut.

Padahal, sebelumnya sempat muncul usulan agar pemilihan calon anggota MWA dari unsur SA dilakukan melalui metode satu orang memilih satu calon (one man one vote).

Metode ini diawali dengan mengubah peraturan pemilihan calon anggota MWA. Sayangnya, usulan tersebut tidak pernah diindahkan. Pemilihan calon anggota MWA tetap memakai sistem pemungutan suara one person nine vote.

Para dosen menilai pemungutan suara melalui metode satu orang memilih sembilan calon anggota MWA sekaligus telah menciptakan blok monopoli anggota MWA internal UPI.

Ini ditunjukkan dengan hasil janggal dalam anggota MWA dari unsur SA, di mana ada satu fakultas memiliki dua wakil anggota MWA, sedangkan dua fakultas tidak memiliki perwakilan anggota MWA.

“Akibatnya, keanggotaan MWA internal UPI tidak representatif mewakili SA dan fakultas. Bahkan, pada tahap pemilihan calon anggota MWA ini sebagian anggota SA menyatakan walk out. Langkah itu merupakan bagian dari pernyataan sikap atas proses pemilihan calon anggota MWA dari unsur SA sudah tidak demokratis dan membangun monopoli kelompok. Ini tidak sesuai dengan prinsip-prinsip nilai etika di perguruan tinggi yang membangun nilai-nilai objektivitas, transparansi, dan solidaritas akademik,” bunyi surat tersebut.

Mobilisasi dukungan kembali terjadi pada tahap penjaringan calon anggota MWA dari unsur masyarakat. Bakal calon kadidat rektor turut menjadi anggota tim penjaringan bakal calon anggota MWA.

Sejumlah dosen Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) lintas fakultas meminta pemerintah memberikan perhatian khusus terhadap proses pemilihan rektor UPI

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News