Pemerintah Diminta Ubah Metode Pembangunan di Papua
Senin, 18 Juni 2012 – 14:38 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi II DPR, Gamari meminta pemerintah mengubah metode pembangunan di Papua. Menurut Gamari, pembangunan di Papua jangan disamakan dengan pembangunan di Jakarta dan Pulau Jawa.
"Ada yang salah dalam metode pembangunan di Papua, harusnya dibedakan dengan Jakarta dan Pulau Jawa. Mereka tidak hanya butuh jalan saja, tapi juga jembatan," kata Gamari, saat rapat dengar pendapat dengan Sekjen Kemendagri, Senin (18/6).
Baca Juga:
Di Jakarta, lanjutnya, dibangun jembatan penyeberangan tapi kalinya tidak ada. Sebaliknya di Papua, dibangun jalan tapi kalinya lebih banyak.
"Jadi kurang klop, mereka butuh jembatan penyeberangan untuk menghubungkan satu daerah ke daerah lain. Contohnya dari Gunung Arfak ke Monokwari harus ditempuh empat jam. Infrastruktur kan bukan hanya jalan saja tapi juga jembatan," terangnya.
JAKARTA - Anggota Komisi II DPR, Gamari meminta pemerintah mengubah metode pembangunan di Papua. Menurut Gamari, pembangunan di Papua jangan disamakan
BERITA TERKAIT
- Korupsi Dana PIP Universitas Bandung yang Merugikan Mahasiswa
- Jumlah Honorer Lulus PPPK 2024 Tahap 1 Sedikit, Sisanya Lebih Banyak
- Wamen Viva Yoga: AHY Ingin Transmigrasi Ideal jadi Pilot Project
- Wamentrans Viva Yoga Sebut Menko AHY Ingin Transmigrasi Ideal jadi Proyek Percontohan
- Honorer Database BKN Non-Formasi jadi PPPK Paruh Waktu, Tanpa Tunjangan
- Ini soal Nasib Honorer Tak Lolos CPNS 2024, Bisa Ikut Seleksi PPPK?