Pemerintah Dinilai Abaikan Olahraga
Kamis, 04 April 2013 – 05:55 WIB
”Jumlah itu sangat jauh bila dibandingkan dengan persiapan SEA Games XXVI Jakarta – Palembang yang menelan biaya Rp.400 miliar,” sambung Tono kesal.
Baca Juga:
Dengan dana superterbatas itu, Tono pesimistis Indonesia akan mampu mempertahankan gelar juara umum di SEA Games XXVII Myanmar Desember mendatang. Karena persiapan tidak akan maksimal dengan anggaran yang sangat terbatas itu.
”Dengan dana yang minim itu membuat kita hanya memogramkan try out dua sampai tiga kali saja. Padahal untuk menjadi juara SEA Games itu paling tidak kita harus melakukan try out tujuh hingga 10 kali ke luar negeri,” ucap Tono.
Dikatakan, saat ini bukan waktunya lagi bagi Indonesia membangun olahraga by system, tetapi sudah harus by project. ”Artinya ada persiapan jangka panjang dengan pelatnas yang berkesinambungan. Beberapa negara Asia Tenggara saja sudah menyiapkan atlet untuk Olimpiade dari sekarang. Misalnya Malaysia dan Singapura,” tukasnya.(dil)
JAKARTA- Ketum KONI Pusat Tono Suratman menilai, gonjang-ganjing politik nasional yang terjadi saat ini dinilai telah membuat pemerintah pusat mengabaikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Persita Vs PSIS Semarang Sore Ini: Menanti Aksi Eber Bessa
- Malaysia Open 2025: Setelah 20 Tahun, China Ukir Rekor
- Kepemimpinan Nurdin Halid di Pelti Dapat Dukungan Penuh, Tepis Isu Munaslub
- Pelita Jaya Bungkam Dewa United Banten dengan Mengandalkan 2 Pemain Asing
- Kembali jadi Pelatih Everton, David Moyes Punya Tugas Berat
- Agenda Terdekat Patrick Kluivert Setelah Tiba di Indonesia