Pemerintah Dinilai Abaikan Suara Rakyat
Senin, 19 Maret 2012 – 02:20 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR Fraksi PDI Perjuangan, Dewi Aryani mengatakan, "teror" untuk rakyat tentang rencana pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sungguh makin tak terkendali. Ia mengungkapkan, kedaulatan rakyat telah runtuh, tidak ada lagi kepercayaan.
"Berbagai kajian, perhitungan dan penjelasan rasional sudah tak didengar pemerintah," kata Dewi, Minggu (18/3), di Jakarta. Ia mengatakan, berbagai alasan dan dalih pembenar soal akan bangkrutnya negara hingga jebolnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) menjadi senjata kerasnya pemerintah untuk tetap menaikkan harga BBM.
Menurutnya, pemerintah tidak sadar bahwa kekeliruannya amat mendasar. "Selain melanggar UU APBN yang "menjanjikan" rakyat tidak menaikkan harga BBM dan dilanggarnya sendiri, pun membawa bawa isi pidato ketum partai politik lain," kata Dewi.
Baca Juga:
"Distrust menjadi kesimpulan akhir berupa hilangnya kepercayaan rakyat kepada pemerintahnya sendiri," ujarnya.
JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR Fraksi PDI Perjuangan, Dewi Aryani mengatakan, "teror" untuk rakyat tentang rencana pemerintah menaikkan harga Bahan
BERITA TERKAIT
- Heboh Insiden Carok Pendukung Cabup, Brimob Hingga Marinir Dikerahkan ke Sampang
- Tim Pemenangan RIDO Temukan Politik Uang & Pembagian Sembako Jelang Pencoblosan
- Survei Trust Indonesia: Bassam-Helmi Jadi Pemenang Pilbup Halmahera Selatan
- Gelar Doa Bersama, Timses RIDO: Isi Masa Tenang dengan Hal Positif
- Pemuda Kristen Jakarta Kecam Pernyataan Bermotif SARA Menteri Maruarar Sirait
- 3 Pejabat Pemkab Banggai jadi Tersangka Tindak Pidana Pemilu 2024