Pemerintah Dinilai Lambat Cegah Lonjakan Harga Cabai dan Tomat
Rabu, 27 Maret 2013 – 23:43 WIB
JAKARTA - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di DPR menyatakan rasa keprihatinannya atas mahalnya harga cabai dan tomat di pasaran, menyusul bawang merah dan putih yang juga melambung. Ketua F-PKB di DPR, Marwan Jafar, menilai kondisi ini menandakan pemerintah lambat dalam mengantisipasi kenaikan harga komoditas yang sehari-hari dikonsumsi masyarakat itu.
"Saat ini cabai dan tomat juga mengalami kenaikan yang signifikan. Pemerintah kelihatan lamban sekali untuk mengantisipasi kenaikan harga-harga komoditas yang sehari-hari dikonsumsi masyarakat kita," ujarnya, di Jakarta, Rabu (27/3).
Pemerintah, kata Marwan, semestinya harus peka terhadap kebutuhan pangan bagi rakyat. Sebab, jangan sampai kondisi ini menimbulkan gejolak negatif di masyarakat.
Karenanya, partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar itu mendesak pemerintah segera melakukan audit kebutuhan konsumsi pangan rakyat dan kemampuan hasil panen. Marwan mengatakan, dengan adanya audit kebutuhan konsumsi maka akan diketahui tingkat kebutuhan dan pasokan di masyarakat. "Jika audit dilakukan dengan benar dan valid, maka kelangkaan barang tidak akan terjadi," katanya.
JAKARTA - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di DPR menyatakan rasa keprihatinannya atas mahalnya harga cabai dan tomat di pasaran, menyusul
BERITA TERKAIT
- HUT ke-20 Bank Sumut Syariah, Pj Gubernur Minta Inovasi Dilanjutkan
- Peluncuran Online Eksklusif Heart Bag Kolaborasi Voneworld & Heart Evangelista, Hanya di Shopee
- DISPUSIP DKI Jakarta Beri Penghargaan kepada Penerbit & Mitra Kolaborasi
- TETO Rayakan Ultah Pertama dengan Bagikan Ratusan Ribu Produk Gratis di Jakarta
- Forum Bisnis Indonesia-Brasil Hasilkan Kerja Sama Bernilai USD 2,65 Miliar
- Pakar Ekonomi: Bea Masuk Beri Kesempatan Produsen Susu Lokal untuk Tumbuh