Pemerintah Dinilai Mampu Meredam Efek Negatif Kenaikan Suku Bunga
Sabtu, 19 November 2022 – 08:52 WIB
![Pemerintah Dinilai Mampu Meredam Efek Negatif Kenaikan Suku Bunga](https://cloud.jpnn.com/photo/ilustrasi/normal/2022/07/19/mata-uang-dolar-amerika-foto-ricardojpnncom-l6gh2-edqx.jpg)
Kurs rupiah terhadap dolar AS. Ilustrasi. Foto: Ricardo/JPNN.com
Hal itu akan memicu arus modal keluar (capital outflow) dan berisiko mempengaruhi portofolio investasi.
“Satu-satunya sumber arus masuk akan berasal dari investasi langsung, didorong oleh pemulihan ekonomi domestik yang solid dan keberhasilan industri hilir," tegas Faisal.
Nilai tukar Rupiah terhadap USD juga diperkirakan tidak akan selemah saat ini. Rupiah diprediksi akan menguat.
“Kami memperkirakan nilai tukar Rupiah berada di sekitar Rp15.186/USD pada akhir tahun 2022, rata-rata sekitar Rp15.080/USD sepanjang tahun,” pungkas Faisal.(fri/jpnn)
Ekonom Agus Herta mengatakan kenaikan Suku Bunga Acuan BI (BI7DRR) menjadi 5,25 persen akan menimbulkan dampak negatif, namun bisa diredam oleh pemerintah.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
BERITA TERKAIT
- Perluas Jangkauan, Pemerintah Diminta Gencarkan Sosialisasi Cek Kesehatan Gratis
- Aktivis 98 ITB Khalid Zabidi: Dasco, Pimpinan DPR yang Aspiratif dan Proaktif
- Ormas di Depok, Kontrol Sosial atau Kekuatan Dekstruktif?
- Kebijakan Terbaru Pemerintah untuk ASN Guru, Dosen & Tendik, Karier Moncer
- Efek The Fed, Kurs Rupiah Hari Ini Ditutup Menguat
- Wamenkum Harap Iwakum dengan Badan Hukumnya Kritis Terhadap Pemerintah