Pemerintah Dinilai Salahi Filosofi Cukai
Rabu, 20 Februari 2013 – 06:06 WIB

Pemerintah Dinilai Salahi Filosofi Cukai
Namun Di lain sisi, Kemenkeu tidak melakukan koordinasi dengan Kementerian Perindustrian terkait dampak kenaikan cukai pada keberlangsungan industri. "Industri nasional mengalami kalah daya saing, di sisi lain pemerintah menggerogoti industri nasional,” tegas Latif.
Baca Juga:
Berdasarkan data Kementerian Keuangan, realisasi sementara penerimaan cukai dalam APBN-P 2012 hingga Januari 2013 lalu mencapai Rp 95 triliun atau 114,1 persen dari target yang ditetapkan yakni Rp 83,3 triliun. Sedangkan dalam APBN 2013, cukai ditargetkan menyumbang Rp 92 triliun bagi penerimaan negara.
Mengacu pada riset yang pernah dilakukan Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi UI, bahwa tarif cukai Rp 3 ribu per liter pada minuman ringan berkarbonasi akan mengurangi penjualan produk hingga Rp 5,6 triliun, yang pada akhirnya akan mengurangi jumlah keseluruhan produksi ekonomi Indonesia sebesar Rp 12,2 triliun.
Sedangkan tarif cukai sebesar Rp 3 ribu per liter pada minuman ringan berkarbonasi, akan mengurangi pemasukan pemerintah dari penerimaan pajak tak langsung sebesar Rp 710 miliar.
JAKARTA - Langkah pemerintah terkait wacana pengenaan cukai terhadap beberapa produk seperti telepon seluler, komputer jinjing, hingga minuman berkarbonasi
BERITA TERKAIT
- Soal Keluhan AS Terhadap Barang Bajakan di Mangga Dua, Kemendag Bilang Begini
- Sinarmas Investama Ajak Generasi Muda Melek Investasi Digital
- Sejumlah Tokoh Ikut Tenangkan Nasabah Bank DKI dan Imbau Tidak Kosongkan Rekening
- SPBH Milik PLN IP Bakal Jadi Kunci Penting Mewujudkan Transportasi Berbasis Hidrogen
- Talenta Unggul Mampu Memperkuat Hilirisasi Pertambangan
- Harga Emas Melonjak, Didimax Buka Edukasi Trading Gratis