Pemerintah Dinilai Tak Layak Naikan Harga BBM
Kamis, 13 Juni 2013 – 20:31 WIB
JAKARTA - Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) menilai pemerintah tak layak menaikan harga bahan bakar minyak karena sejatinya pemerintahlah yang semestinya membenahi jajarannya agar kebocoran anggaran tidak terjadi lagi. "Kementerian/lembaga negara yang melakukan penyimpangaan anggaran perjalanan dinas merugikan negara hingga Rp.30.3 Milyar. Artinya pemerintah telah melakukan mismanagement anggaran alias bocor atau dikorup. Salah satu bentuk korupsinya adalah adanya penyimpangaan dalam perjalanan dinas," kata Uchok kepada JPNN.COM, di Jakarta, Kamis (13/6).
Koordinator Divisi Investigasi Seknas FITRA, Uchok Sky Khadafi mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan laporan keuangaan pusat tahun 2012, terdapat penyimpangan dalam penggunaan belanja perjalanan dinas sebesar Rp.30.359.514.679 pada 36 Kementerian atau lembaga.
Baca Juga:
Modus penyimpangan tersebut antara lain berupa ketidak sesuaian nama dan nomor tiket dengan manifest, perjalanan dinas fiktif, perjalanan dinas rangkap, dan tidak ada bukti pertanggung jawaban.
Baca Juga:
JAKARTA - Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) menilai pemerintah tak layak menaikan harga bahan bakar minyak karena sejatinya pemerintahlah
BERITA TERKAIT
- Ketua F-PKS: Gencatan Senjata Israel-Hamas Harus jadi Langkah Permanen Akhiri Penjajahan Israel Atas Palestina
- Penggunaan AI pada Asta Cita Prabowo Disebut Bisa Kerek 8 Persen Ekonomi Indonesia
- Anggap Parliamentary Threshold Masih Dibutuhkan, Rifqi NasDem Ungkap Alasannya
- Kecewa dengan Kinerja Kapolda Papua Barat, Senator PFM: Sebaiknya Dicopot Saja
- Pendaftaran PPPK Tahap 2 Diperpanjang, Akun Honorer Database Tetap Terkunci, Zonk!
- Fakta Pembunuhan Sandy Permana, Pelaku Sudah Dendam Sejak 2019