Pemerintah Dinilai Tak Layak Naikan Harga BBM
Kamis, 13 Juni 2013 – 20:31 WIB
Seharusnya, kata Uchok, pemerintah bukan menaikan Harga BBM, tetapi lebih memperbaiki mismanajemen yang pemerintah lakukan. Sehingga, bila pemerintah menaikan harga BBM , maka rakyat ibarat sudah jatuh tertimpa tangga.
"Artinya uang negara yang berasal dari pajak rakyat sudah dikorupsi pula oleh pejabat negara, lalu rakyat disuruh bayar oleh pemerintah dengan cara pemerintah menaikan harga BBM agar bisa mengembalikan uang negara yang sudah dikorupsi tadi," tudingnya.
Dengan kondisi ini, FITRA juga mengkritisi DPR karena seharusnya serbagai representasi rakyat tidak ikut-ikutan mendukung kebijakan pemerintah dalam menaikan harga BBM, tapi lebih mendorong pemerintah untuk memperbaiki mismanajemen pemerintah lebih dulu.
"Ini agar mereka (DPR) tidak dicap oleh rakyat sebagai orang-orang yang berdosa kepada rakyat sendiri sebagai ibu kandung mereka," tegas Uchok.(Fat/jpnn)
JAKARTA - Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) menilai pemerintah tak layak menaikan harga bahan bakar minyak karena sejatinya pemerintahlah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Peringati Hari Toilet Sedunia, WPC Ajak Ratusan SD di Indonesia Lakukan Hal Ini
- FL Technics Indonesia Pakai Teknologi Mototok Spacer 8600 NG
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Menhut Raja Juli Antoni Gandeng PGI, Kolaborasi Kelola dan Jaga Hutan Indonesia
- Penebangan Pohon di Menteng Diduga Tanpa Izin Dinas Pertamanan
- Tanoto Foundation & Bappenas Berkolaborasi Meningkatkan Kompetensi Pegawai Pemda