Pemerintah Dinilai Toleran Terhadap Teroris
Minggu, 09 September 2012 – 18:01 WIB
Politisi partai Golkar itu menambahkan, kelompok teroris juga menggelar latihan di Pulau Sulawesi terutama wilayah Poso sebagai basisnya. Pesertanya bahkan berasal dari sejumlah daerah.
Sementara peserta pelatihan yang kembali ke daerah asal langsung membentuk sel-sel baru. Data atau informasi inteligen ini idealnya diterjemahkan sebagai ancaman. "Kalau pemerintah konsisten melindungi rakyat dan menjaga stabilitas nasional, ancaman itu harus dieliminasi, at all cost (dengan segala risiko)," katanya.
Karenanya Bambang mengatakan, penyikapan terhadap eksistensi jaringan terorisme di Indonesia tidak bisa hanya dengan menunggu adanya peristiwa teror. "Manfaatkan segera data intelijen untuk mengeliminasi ancaman terorisme di negara ini," tuntasnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR yang membidangi hukum, Bambang Soesatyo, menilai ledakan bom di Jalan Nusantara, Beji, Depok, Sabtu (8/9) malam,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tantangan Bangsa Berat, Barikade 98 Dorong Penguatan Komitmen Persatuan Nasional
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Diperpanjang Lagi, 3 Perintah Kepala BKN
- 5 Berita Terpopuler: Demo Honorer Pecah, KepmenPAN-RB Terbit, Pendaftaran PPPK Diperpanjang Lagi?
- Muzani Dukung Perjuangan Baznas Beri Bantuan Kemanusian untuk Rakyat Palestina
- MUI Perkuat Dukungan Kemanusiaan untuk Rakyat Palestina
- Ribuan Tenaga Honorer Geruduk Kantor Bupati Serang, Menuntut Hal Ini