Pemerintah Disarankan Buka Keran Impor Jagung
jpnn.com, JAKARTA - Ombudsman RI memperingatkan pemerintah soal impor empat komoditas pangan. Yakni, beras, gula, garam, dan jagung.
Peringatan itu bertujuan mencegah terjadinya penyalahgunaan oleh pihak yang berwenang, terutama pada momentum musim politik.
”Karena tahun politik biasanya semua sibuk sehingga khawatir ada maladministrasi,” ujar anggota Ombudsman RI Ahmad Alamsyah Saragih saat sesi pemaparan di kantornya, Senin (4/2).
Menurut Alamsyah, peringatan dini dimaksudkan agar pemerintah tidak lalai dan tetap melakukan pengawasan terhadap impor komoditas pangan.
Alamsyah menyebutkan, pada awal masa pemerintahan Presiden Joko Widodo sempat ada kecenderungan harga beras naik.
Hal itu kemudian direspons pemerintah dengan mengimpor beras dengan total volume 4,7 juta ton sepanjang 2015–2018 sehingga harga dapat dikendalikan.
Meski demikian, dia mengingatkan, harga beras kembali meningkat pada 2018.
Untuk gula, impor yang dilakukan pemerintah disebut berpotensi mengganggu produksi petani.
Ombudsman RI memperingatkan pemerintah soal impor empat komoditas pangan. Yakni, beras, gula, garam, dan jagung.
- 7 Khasiat Jagung Rebus, Bantu Cegah Serangan Kanker Ini
- Ombudsman: Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Petani dan Nelayan Sangat Penting
- 3 Khasiat Makan Jagung, Lindungi Tubuh dari Serangan Penyakit Ini
- Demplot KPB Totari Laha Halmahera Barat Sukses Panen Perdana Jagung Dua Tongkol
- Honorer Pelamar PPPK 2024 Punya Masalah, Silakan Hubungi Nomor WA Ini
- 5 Manfaat Air Rebusan Jagung, Aman Dikonsumsi Penderita Penyakit Ini