Pemerintah Disarankan Ikuti Saran Taufiq Kiemas
Minggu, 10 Maret 2013 – 21:21 WIB

Pemerintah Disarankan Ikuti Saran Taufiq Kiemas
JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) MPR RI, Lukman Edy menilai Ketua MPR Taufiq Kiemas sangat pantas menerima gelar Doktor Honoris Causa (HDC) dari Universitas Trisakti. Lukman berargumen, konsep Empat Pilar Kebangsaan yang digagas Taufiq merupakan ide brilian.
"Karena ide empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara, yang kemudian massif disosialisasikan oleh MPR adalah ide genuin (murni, red) dari Pak Taufiq," ungkap Lukman usai menghadiri penyerahan HDC di Gedung MPR/DPR/DPD, di Jakarta, Minggu (10/3).
Baca Juga:
Bekas Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT itu menambahkan, saat ini istilah empat pilar merupakan bahasa komunikasi politik yang paling tepat di tengah-tengah kehidupan berbangsa yang kian jauh dari nilai-nilai ideal kebangsaan. "Ini bukan hanya soal kecerdasan Pak Taufiq, tapi ini soal hati nuraninya yang tersentuh melihat kondisi bangsa ditambah dengan tanggung jawabnya untuk terlibat memberikan kontribusi memperbaikinya," paparnya.
Lukman menambahkan, hanya orang dengan idealisme kebangsaan yang tebal maka bisa mengeluarkan ide-ide seperti empat pilar ini. Karenanya, lanjut Lukman, pemerintah harus memperhatikan rekomendasi dan saran yang disampaikan Taufiq dalam pidato pengukuhannya di depan para Guru Besar Universitas Trisakti.
JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) MPR RI, Lukman Edy menilai Ketua MPR Taufiq Kiemas sangat pantas menerima gelar Doktor Honoris
BERITA TERKAIT
- Guru Vokalis Band Sukatani Dipecat, P2G Marah Besar
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045