Pemerintah Disarankan Jangan Seragamkan Pemilukada
Senin, 17 September 2012 – 17:06 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, proses pemilihan kepala daerah sebaiknya diserahkan ke masing-masing daerah sesuai dengan kultur masyarakat setempat. "Upaya penyeragaman Pemilukada sebagaimana yang pernah dipaksakan oleh pemerintah terhadap Daerah Istimewa Yogyakarta misalnya, jelas membawa masalah baru karena upaya tersebut mengarah kepada penghilangan budaya lokal. Pemerintah hendaknya mengambil hikmah dari peristiwa tersebut," harap Lukman Hakim Saifuddin.
"Kecuali Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif, pemilihan kepala daerah, mulai dari gubernur, bupati dan walikota sebaiknya diserahkan ke daerah sesuai dengan kultur masyarakat lokal," kata Lukman Hakim Saifuddin, dalam dialog Pilar Negara bertema 'Menuju Pemilukada yang Bersih' di gedung Nusantara IV, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (17/9).
Menurut politisi Partai PPP, konstitusi dasar kita menegaskan bahwa Pemilukada tidak masuk dalam kategori Pilpres dan Pileg yang dilaksanakan secara nasional untuk menentukan siapa presiden dan anggota legislatif.
Baca Juga:
JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, proses pemilihan kepala daerah sebaiknya diserahkan
BERITA TERKAIT
- AKBP Fahrian Ingatkan Anak Buah Waspadai Isu Provokatif yang Ancam Kestabilan Pilkada Inhu
- Lucianty Makin Terdepan, Toha Diadang Keraguan Publik
- Calon Bupati Lahat Yulius Maulana Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Ijazah Palsu
- Abdul Wahid-SF Hariyanto Didukung 4 Cawako Pekanbaru karena Programnya Sejalan
- Strategi Jitu & Popularitas Tinggi, Agung-Markarius Diprediksi Menang di Pilkada Pekanbaru
- Debat Perdana Pilgub Jatim, Hendy Setiono Nilai Khofifah-Emil Kuasai Tema