Pemerintah Dituding Lecehkan Pansus BPJS Lagi
Jumat, 14 Oktober 2011 – 19:46 WIB
Kekecewaan juga dirasakan Anggota Pansus BPJS dari Fraksi PPP, Okky Asokawati. Dia mempertanyakan alasan delapan menteri itu mangkir.
Menurut dia, jika delapan menteri itu mengikuti perintah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang melarang agar pembantunya tidak mengambil kebijakan menjelang reshuffle, berarti anak buah SBY sudah salah tafsir. "Keputusan Presiden itu kan tidak untuk pembahasan RUU dan RAPBN. Seharusnya menteri tidak memakai alasan ini," sesal Okky.
Sementara itu, Ketua Pansus BPJS, Ahmad Nizar Sihab menjelaskan, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Armida S. Alisjahbana memberitahu tak bisa datang.
Sedangkan Menkeu Agus Marto Wardojo, kata Nizar, memberitahu ketidakhadiran dengan cara mengirim surat. Menkeu mengaku tengah berada di Paris, Perancis. Sedangkan Menteri Kesehatan, Endang Rahayu Sedyaningsih, juga mengirim surat yang isinya tak bisa hadir dengan alasan tengah berada di Solo, Jawa Tengah.
JAKARTA - Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Undang-undang (RUU) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) DPR RI kembali merasa dilecehkan pemerintah.
BERITA TERKAIT
- Peran Politik Muzani Gerindra Sebagai Perantara Komunikasi Prabowo-Megawati
- Kejagung Bangun Sistem Pantau Tuntutan Jaksa, Sahroni: Keren, Pastikan Semua Patuh!
- Komisi II Bakal Undang Mendagri-KPU Bahas Opsi Pelantikan Kepala Daerah Terpilih
- Eddy Soeparno: Retreat Kepala Daerah, Ajang Menyamakan Persepsi Kejar Target 8 Persen
- Legislator PKB Duga Pagar Laut Modus Menguasai Lahan, Minta Menteri ATR Tanggung Jawab
- Soal Rencana Pembatasan Usia Medsos, Dave Komisi I: Keberpihakan Melindungi Generasi Muda