Pemerintah Dituding tak Jujur Soal Data Kemiskinan
Jumat, 11 Januari 2013 – 12:14 WIB
Dia mengungkapkan, peningkatan efektifitas belanja sosial memang harus dilakukan sejak lama. Apalagi alokasi belanja sosial sangat berpotensi diselewengkan dan sedikit yang tersalurkan pada rakyat kecil. "Barangkali pemerintah juga tahu bahwa potensi perburuan rente (rent seeking) di belanja sosial ini cukup besar. Apalagi menjelang Pemilu. Jadi, ini bukanlah terobosan," kritiknya.
Menurutnya, pemerintah harus berani mengoreksi data kemiskinan dengan menggunakan standar internasional Rp18 ribu per hari bukan Rp7ribu perhari. "Keberanian untuk jujur memotret fenomena kemiskinan, adalah salah satu langkah penting untuk menangani masalah kemiskinan," pungkasnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya Fadli Zon menegaskan pemerintah harus jujur soal kemiskinan di Indonesia. Hal itu dikatakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Brigit Biofarmaka Teknologi Hadirkan Spirulina, Inovasi Pengganti Susu Sapi
- Sepanjang 2024, Surveyor Indonesia Verifikasi 43 Komoditas Barang Impor
- F-PAN Apresiasi Keberhasilan Pemerintah Mengatasi 10 Tantangan Ekonomi di 2024
- Kabar Awal Tahun, Pertamina Menaikkan Harga BBM
- Volume Peti Kemas di JICT 2024 Tembus 2,2 Juta TEUs
- Buntut PPN 12 Persen, Pemerintah Berikan 10 Kg Beras Selama 6 Bulan