Pemerintah Dorong BUMN Lakukan Buy Back
Sabtu, 20 September 2008 – 12:34 WIB
Saham Antam saat ini terus merosot. Kapitalisasi pasarnya di kisaran Rp 9,7 triliun ketika indeks menyentuh level terendah awal pekan ini. Padahal, saat indeks di posisi tertinggi tahun ini pada 9 Januari lalu (2.830,26), kapitalisasi pasarnya mencapai Rp 42,4 triliun.
Dirut BEI Erry Firmansyah beberapa kali meminta agar emiten, baik BUMN dan swasta, melakukan buy back. Menurut dia, aksi buy back akan mampu menahan laju jebloknya saham. ''Buy back akan bisa menggairahkan kembali pergerakan indeks,'' kata Erry.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 104 poin (5,8 persen) pada perdagangan kemarin menuju level 1.891,73. Indeks LQ-45 melonjak 26,77 poin (7,42 persen) menuju posisi 387,5. Transaksi harian menembus Rp 7 triliun. Itu berarti melampaui rrata-rata transaksi sepanjang tahun ini sekitar Rp 5 triliun.(eri/bas)
JAKARTA - Harga saham perusahaan pelat merah yang masih undervalued harus dimanfaatkan untuk melakukan aksi pembelian kembali (buy back). Menurut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Menko Airlangga Dorong Kerja Sama dengan Arizona State University, Ini Tujuannya