Pemerintah Dorong Dana Bantuan ke Parpol Ditambah
Di forum tersebut, Bahtiar membeber mengenai pentingnya membangun sistem politik yang sehat.
Untuk bisa mencapai hal itu, maka yang perlu disehatkan terlebih dahulu adalah parpol, sebagai hulu sekaligus pilar sistem politik.
Sehat tidaknya parpol sebagai sebuah organisasi, lanjutnya, sangat tergantung pada pendanaan.
Diketahui, sumber pendanaan parpol ada tiga, yakni bantuan dari APBN/APBD, iuran anggota, dan sumbangan pihak ketiga dalam hal ini masyarakat luas.
“Pertanyaannya, jalan gak iuran anggota? Juga, ketika masyarakat memberikan penilaian yang buruk pada parpol, apa mungkin mereka mau menyumbang untuk parpol?” ujarnya.
Sementara, lanjutnya, bantuan dana dari negara hanya Rp 108 per suara yang diraih parpol peserta pemilu.
Karena itu, kata Bahtiar, sangat penting meningkatkan bantuan keuangan kepada parpol. “Namun, tentunya tetap melihat kemampuan keuangan Negara,” ucapnya.
Di aspek lain, upaya penguatan parpol harus dibarengi dengan sosialisasi kepada masyarakat, agar menghentikan stigmatisasi buruk pada parpol.
MATARAM - Kementerian Dalam Negeri telah mengajukan izin prakarsa ke Presiden Joko Widodo untuk merevisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 9 Tahun
- Pisang Cavendish Sudah Berbuah, Lihat tuh Senyum Pj Gubernur Sulsel Bahtiar
- PPPK Jangan Melakukan Hal Ini, Bisa Menderita Paling Cepat 10 Tahun
- 2.341 PPPK Pemprov Sulsel Terima SK, Bahtiar: Anda Semua Harus jadi ASN Tangguh
- Soal Netralias ASN, Sikap Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Jelas dan Tegas
- Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Meminta PT Vale Menanam Sukun
- Program Pj Gubernur Sulsel Diapresiasi Banyak Kalangan, Termasuk Rektor Unhas