Pemerintah Dorong Digitalisasi Pasar Rakyat
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus mendorong digitalisasi di pasar rakyat.
Pasalnya, digitalisasi merupakan salah satu inovasi dan prioritas yang perlu dilakukan agar sektor perdagangan tetap bergairah.
Menurut Mendag Agus Suparmanto, digitalisasi pasar rakyat merupakan tuntutan dan kebutuhan di saat pandemi COVID-19.
Hal ini juga sejalan dengan kebijakan Kemendag bahwa di era new normal pembayaran digital diprioritaskan di pasar rakyat.
"Pasar rakyat merupakan ruang vital bagi perdagangan dan merupakan bagian dari aktivitas keseharian masyarakat. Oleh karena itu, pola-pola konvensional yang dilakukan di pasar sebelum pandemi harus segera disesuaikan dengan pola kehidupan adaptasi kondisi baru," kata Menteri Agus dalam keterangan resminya, Selasa (14/7).
Dia menyampaikan, digitalisasi akan memudahkan proses transaksi, meningkatkan layanan, mengurangi risiko terjadinya kejahatan, dan memudahkan pendataan, terutama data omzet.
Dengan berbagai kelebihan itu, maka pasar rakyat akan semakin modern dan nyaman bagi konsumen.
Melalui digitalisasi pasar akan mengoptimalkan kerja pasar, konsumen, para pengusaha dan pedagang, serta fungsi negara dalam bidang ekonomi.
Mendag Agus Suparmanto mengatakan, digitalisasi pasar rakyat merupakan tuntutan dan kebutuhan di saat pandemi COVID-19.
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
- Bangun Kematangan Talenta, dibimbing.id Hadirkan Talent Connect
- Berani Memainkan Harga Beras, Pedagang Nakal Siap-Siap Saja
- Kasus Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Ada yang Anak-anak
- Awal Tahun Harga Cabai Rawit Merah Meroket jadi Rp 117 Ribu Per Kilogram
- Polemik Pasar Tumpah Ciwaringin Memanas, Warga Beri Deadline 1 Minggu