Pemerintah Dorong Inisiatif Edukasi dan Literasi Keuangan bagi Masyarakat
jpnn.com, PONTIANAK - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bekerja sama dengan Keuskupan Agung Pontianak dan segenap stakeholders terkait menyelenggarakan Workshop Keuangan Inklusif Program Karya Ekonomi Komunitas Kalimantan Barat.
Kegiatan tersebut berlangsung di Kota Pontianak pada Rabu (21/6) dan Kota Singkawang pada Jumat (23/6).
“Kegiatan ini menjadi upaya peningkatan inklusi keuangan dengan fokus sasaran UMK serta pengembangan pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis komunitas,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang hadir secara virtual.
Tim Ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Franky Sibarani menambahkan dengan mendorong keuangan inklusif dapat meningkatkan efektivitas perekonomian.
Selain itu juga mendukung stabilitas sistem keuangan negara, mengurangi kegiatan lembaga keuangan non-bank, serta mendukung pendalaman pasar keuangan.
“Program Workshop Keuangan Inklusif Karya Ekonomi Kalimantan Barat di Kota Singkawang merupakan bentuk nyata dari salah satu program untuk memajukan UMKM dan individu masyarakat Kalimantan Barat,” ujar Franky Sibarani.
Asisten Deputi Keuangan Inklusif dan Keuangan Syariah Erdiriyo mengatakan workshop tersebut diselenggarakan untuk memberikan edukasi kepada peserta terkait literasi dan inklusi keuangan melalui pemberdayaan ekonomi usaha kecil menengah di wilayah Kalimantan Barat.
Tak hanya itu, kegiatan ini juga membuka peluang akses permodalan dan pembiayaan salah satunya melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR), penjaminan melalui lembaga keuangan formal, serta peluang kemitraan antara UMK dengan stakehoders keuangan inklusif.
Kemenko Perekonomian menyelenggarakan Workshop Keuangan Inklusif Program Karya Ekonomi Komunitas Kalimantan Barat.
- Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Sekjen PDIP Merespons Pertama Kali, Ada Kata Jangan Takut
- Penyaluran Jauh Lampui Target, Akses KUR Diperluas Hingga 2 Juta Debitur Baru
- Bank Mandiri Perkenalkan Produk Perbankan ke 93 Ribu Pelajar di Indonesia, Ini Tujuannya
- Paket Insentif Ekonomi dari Pemerintah Jadi Angin Segar bagi Industri Otomotif
- Ada 3 Program Diskon Menjelang Nataru, Menko Airlangga Targetkan Rp 80 Triliun Tercapai
- Berdampak Positif, Pemerintah Bakal Perpanjang Insentif PPN DTP bagi Sektor Properti