Pemerintah Dorong Kampanye ke Bioskop dengan Aman
“Saya telah membaca usulan-usulan yang disampaikan terkait alokasi dana pemulihan ekonomi nasional untuk sektor perfilman. Dari audiensi ini saya berharap bisa mendapatkan data-data yang konkret dan akuntabel sehingga bisa mendukung pemerintah dalam mengambil keputusan, khususnya kebijakan mendukung pemulihan di sektor perfilman,” tambahnya.
Audiensi tersebut ditutup dengan kesepakatan bahwa pelaku industri perfilman akan membuat lebih terperinci lagi terkait ide-ide yang telah disampaikan dan akan disusun oleh working group serta riset-riset sebagaimana yang diminta oleh pemerintah.
Audiensi tersebut dihadiri oleh Triawan Munaf, Mira Lesmana, Dian Sastro, Wicky Olindo, Joko Anwar, Dewinta Hutagaol, Sunil Samtani, Chand Parwez dan Angga Dwimas Sasongko serta beberapa asosiasi yang terkait dengan industri perfilman yang hadir secara daring.
Data dari pelaku industri perfilman menyebutkan bahwa pada 2016 terdapat 2.418 jumlah usaha yang bergerak di sub-sektor film, animasi dan video dengan jumlah tenaga kerja pada tahun 2019 diproyeksikan lebih dari 50.000 orang.
Kemudian, sejak industri film diangkat dari Daftar Negatif Investasi (DNI) di tahun 2016, industri film Indonesia mengalami peningkatan 20 persen dari segi investasi, sehingga pada akhirnya industri film tanah air mampu tumbuh dan masuk dalam sepuluh industri film terbesar di dunia yang merupakan pencapaian tertinggi sepanjang sejarah industri perfilman Indonesia. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Airlangga berharap bioskop-bioskop gencar menggaungkan bahwa menonton di bioskop akan aman dengan memperhatikan prokes.
Redaktur & Reporter : Adek
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Menko Airlangga Dorong Kerja Sama dengan Arizona State University, Ini Tujuannya
- Satgas Semikonduktor Indonesia dan Purdue University Teken MoU, Menko Airlangga: Momentum Bersejarah
- Transaksi Modal dan Finansial Melonjak, Neraca Pembayaran Indonesia Surplus
- Indonesia-Brasil Perkuat Sinergi Ekonomi, Teken Kerja Sama Senilai USD 2,8 Miliar