Pemerintah Dorong Orang Tua Bunuh Anaknya yang Gay
jpnn.com - Persekusi terhadap kaum homoseksual di Checnya benar-benar bikin bergidik. Mereka ditangkap lalu disiksa dan akhirnya dibunuh hanya karena punya orientasi seksual berbeda.
Bahkan sekarang muncul informasi bahwa sebagian dari para gay itu dihabisi oleh orang tua sendiri atas dorongan pemerintah.
Penangkapan besar-besaran tersebut dilakukan sejak Desember tahun lalu. Orang tua yang memiliki anak dengan orientasi seksual sesama jenis diberi dua pilihan. Membunuh anaknya dengan tangan mereka sendiri atau pemerintah yang bakal melakukannya.
Kenyataan mengerikan itu diungkapkan para gay yang berhasil melarikan diri dari negara pecahan Uni Soviet tersebut.
”Kami selalu dianiaya, tapi tidak pernah seperti ini. Kini mereka menangkap semua orang (gay, Red). Mereka membunuh orang-orang dan melakukan apa yang mereka mau,” ujar salah seorang korban yang berhasil melarikan diri kepada France24.
Korban yang tidak mau namanya disebutkan itu mengungkapkan bahwa para pria gay ditangkap dan dikumpulkan dalam sebuah kamp sebelum disiksa. Penyiksaan tersebut dilakukan selama berminggu-minggu sebelum akhirnya keluarga korban dipanggil.
Bukan untuk mengambil anaknya, melainkan hanya menjelaskan bahwa putra mereka gay dan memberikan pilihan untuk mencabut nyawa anaknya dengan tangan mereka sendiri atau membiarkan petugas keamanan yang melakukannya.
”Bersihkan kehormatanmu dengan darah,” kata korban menirukan pernyataan polisi terhadap orang tua yang memiliki anak gay.
Persekusi terhadap kaum homoseksual di Checnya benar-benar bikin bergidik. Mereka ditangkap lalu disiksa dan akhirnya dibunuh hanya karena punya
- Denny Sumargo Beberkan Alasan Satroni Rumah Farhat Abbas, Khawatir Keselamatan Istri
- Calon LMK di RW 013 Tanah Sereal Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Elly Lasut Pemimpin yang Peduli Tanpa Diskriminasi & Dekat dengan Masyarakat Muslim
- Astaga, Seorang Oknum Guru dan 2 Mahasiswa di Riau Terlibat LGBT, Nih Tampang Mereka
- Polemik Jilbab di RS Medistra, DPRD DKI Minta Kemenkes Berikan Sanksi
- Fatayat NU Kecam Prancis yang Melarang Atlet Tuan Rumah Berhijab di Olimpiade Paris 2024