Pemerintah Dorong Sepak Bola Wanita Lakukan Lompatan
Bukan hanya Putri Surakarta sebagai tuan rumah atau klub senior Persatuan Sepak Bola Wanita (PSW) Mataram, simbol wadah bagi pemain di DIY Yogyakarta dan Jawa Tengah pesisir selatan, juga beberapa klub jadi wadah di provinsi lain.
Selain Jawa Barat, kini KAG coba bekerja sama dengan klub di DKI Jakarta dan Banten. “Sedang untuk pemain yang di daerah tempat tinggal belum ada klub, rencana kami akan membuat satu tim gabungan, yang berisi pemain dari beberapa daerah,” terang Jaenuri.
Saat disinggung terkait harapan Menpora, yang ingin agar KAG mampu berbicara lebih besar, bukan hanya turnamen tapi liga, bukan hanya di tanah jawa tapi di Indonesia, Jaenuri menyampaikan itu bagian tujuan akhir yang sedang ditapaki setahap.
“Harapan Pak Menteri, harapan klub, pemain dan semua pencinta sepak bola wanita, sama seperti kami juga. Itu tantangan, yang sejak awal coba kami wujudkan. Mungkin, delapan klub Bengawan Cup III nanti, akan coba kami gerakan untuk menjalankan prototype liga versi kami,” tutup Jaenuri.
Terkait keikutsertaan sepak bola wanita di Asia Games 2018, Jaenuri menjelaskan terkait Timnas ada di federasi. Misi KAG, hanya memastikan semua pemain putri dan tidak ada yang tercecer untuk menikmati indahnya sepak bola.(dkk/jpnn)
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menerima perwakilan Kaukus Anak Gawang (KAG) di kantor Kemenpora, Selasa (3/10).
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Pesan Menpora Dito kepada PBSI di Bawah Kepemimpinan Fadil Imran
- Menpora Dito Lepas Peserta SSEAYP ke-48, Ini Pesan yang Disampaikan!
- Indonesia Siap Jadi Penyelenggara FIBA 3x3 Challengger and Woman Series World Tour 2025
- Sembilan Inorga Ramaikan Jakarta Sport Festival 2024
- Kemenpora Pastikan Pembangunan Kepemudaan Selaras dengan Asta Cita Prabowo-Gibran
- HSP 2024, Menpora Dito Sebut Kemenpora Siap Sebagai Orkestrator Implementasi Perpres No 43 Tahun 2022