Pemerintah Dukung KPU Mojokerto Lanjutkan Pilkada
Sabtu, 22 Mei 2010 – 00:34 WIB
Meski demikian Kemendagri mengapresiasi jika KPU Mojokerto tetap melanjutkan jadwal dan tahapan Pilkada, tanpa harus melakukan penundaan. "Kalau KPU Mojokerto tetap konsisten dengan aturan termasuk jadwal dan tahapan Pilkada, itu kita hargai. Tokh kalau ada pihak yang keberatan, sebenarnya ada mekanisme untuk menyalurkan keberatan itu. Tetapi jangan lantas membakar," ujar Saut kepada wartawan di kantornya, Jumat (21/5) petang.
Seperti diketahui, kerusuhan terjadi Mojokerto, kemarin. Massa pendukung pasangan bakjal calon Bupati Mojokerto, Dimyati Rosyid-M Karel, mengamuk karena kecewa akibat KPU Mojokerto tidak meloloskan pasangan tersebut sebagai calon. Alasan tidak diloloskannya Dimyati-Karel karena masalah kesehatan.
Para pendukung Dimyati-Karel menduga ada rekayasa di balik keputusan KPU Mojokerto itu. Sementara KPU Mojokerto berpegang pada hasil tes kesehatan dari Rumah Sakit Umum Daerah Dr Soetomo Surabaya. Dari hasil tes medis, Dimyati divonis menderita penyakit multi organ.
Terkait keputusan KPU Mojokerto yang mencoret pasangan Dimyati-Karel tersebut, pemerintah tidak akan campur tangan. "Soal keputusan KPU Mojokerto bahwa ada bakal calon yang tidak diloloskan, kita tidak masuk ke sana karena verifikasi itu sepenuhnya kewenangan KPU. Tetapi kita berharap proses itu tetap dilakukan sesuai peraturan perundangan," sambung Saut.
JAKARTA - Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) langsung merespon gejolak Pilkada di Mojokerto. selain berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa
BERITA TERKAIT
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Benny Sabdo: Bawaslu DKI Gelar Patroli Pengawasan Politik Uang
- Hasto Tuding Ara Main SARA soal Pramono-Rano Didukung Anies, Prabowo Pasti Tak Suka
- Prabowo Yakin Andra Soni Akan Membawa Banten Lebih Baik
- Polda Riau dan TNI Sebar 1.615 Personel Demi Kelancaran Pilkada 2024
- Golkar Sentil Supian Suri soal Kartu Depok Sejahtera