Pemerintah Fokus 4 Industri Hilir Tambang
jpnn.com - JAKARTA – Sekjen Kementerian Perindustrian Syarif Hidayat mengatakan, ada empat sektor industri logam yang diprioritaskan untuk menunjang hilirisasi industri mineral tambang. Yakni, besi baja, tembaga, aluminium, dan nikel.
Sebelumnya, upaya pemerintah mendorong hilirisasi komoditas mineral tambang menuai hal positif. Lima tahun terakhir investasi di sektor industri logam meningkat dan diproyeksikan mencapai USD 15 miliar atau sekitar Rp 210 triliun tahun ini.
Pengembangan industri berbasis mineral logam menjadi prioritas karena mendukung kebutuhan sektor industri yang lain. Misalnya sektor transportasi, konstruksi bangunan, permesinan, infrastruktur, energi, listrik, telekomunikasi, kemasan, alat rumah tangga, alat kesehatan, dan elektronik.
Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) I Gusti Putu Suryawirawan menambahkan, besi baja adalah logam dasar paling utama dengan nilai penjualan global sebesar USD 225 miliar per tahun. “Pada 2015, produksi besi baja dunia mencapai tiga miliar ton,” ungkap Gusti, Jumat (19/2) lalu. (wir/noe/jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Usulan untuk DPR: Pendidikan tentang Koperasi Diajarkan Mulai dari Sekolah Dasar
- BRI Buka Rangkaian UMKM EXPO(RT) dan Microfinance Outlook 2025
- Menko Airlangga Hartarto Tegaskan Komitmen Pemerintah Mendorong UMKM Naik Kelas
- APPRIR Desak Pemerintah Ubah Aturan Tata Niaga Rotan, Revisi Permendag 35/2011
- Libur Panjang, DAMRI Jual 48.309 Tiket AKAP
- Pangsa Pasar Perawatan Kulit Pria Meningkat, Barsten Luncurkan Produk Baru