Pemerintah Fokus Atasi Stunting, Menko PMK: 2 Hal Jadi Prioritas
Seperti di Kabupaten Grobogan, Menko PMK mengapresiasi program Bapak dan Bunda Asuh Stunting yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Grobogan yang melibatkan unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Aparat TNI dan Polri, serta organisasi kemasyarakatan PKK, Muhammadiyah dan 'Aisyiah.
Menurut Muhadjir, ibu-ibu PKK dan 'Aisyiah sudah bersinergi untuk mendukung program penanganan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem. Dana desa juga bisa difokuskan pada dua hal itu, dan dana APBD kabupaten dan APBD provinsi.
"Kalau tiap desa bisa mencapai target, maka Jawa Tengah tentunya akan mencapai nol persen, demikian juga angka prevalensi stunting bagaimana mencapai desa bebas stunting," jelasnya.
Menko PMK pun meminta pemerintah daerah dapat mengoptimalkan pelayanan pada seluruh warganya dalam mengatasi permasalahan stunting.
Dalam kesempatan Acara Tausyiah Kebangsaan itu hadir Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Bupati Grobogan Sri Sumarni, Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto, jajaran Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kabupaten Grobogan, dan dihadiri oleh para Kepala Desa, Lurah, Camat, dan seluruh warga dan pemuda-pemudi di Kabupaten Grobogan.
Menko PMK Muhadjir Effendy menyatakan bahwa pemerintah terus fokus dalam memberantas stunting dan kemiskinan ekstrem.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Kebun Gizi, Solusi Berkelanjutan Atasi Stunting di Morowali Utara
- Dorong Solusi Nutrisi & Kesehatan, Danone SN Hasilkan 50 Riset Sepanjang 2024
- Mendagri Tito Ungkap Ada Program Stunting Anggarannya Rp 10 M, tetapi Sampai ke Rakyat Rp 2 M
- Salurkan 32.000 Telur untuk Ratusan Anak Terindikasi Stunting
- Menteri Kependudukan Petakan Daerah dengan Keluarga Berisiko Stunting
- JICT Bikin Terobosan Menekan Angka Stunting di Jakarta Utara