Pemerintah Fokuskan Program Transmigrasi Untuk Pertanian

Pemerintah Fokuskan Program Transmigrasi Untuk Pertanian
Pemerintah Fokuskan Program Transmigrasi Untuk Pertanian

jpnn.com - PEMRINTAH akan memfokuskan pelaksanaan program transmigrasi yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia untuk pembukaan lahan bagi pertanian sehingga dapat menjadi sumber ketahanan pangan nasional.

Untuk medukung hal tersebut, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi akan bekerja sama secara lintas sektoral termasuk melibatkan peran Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk menjaga enjaga kawasan-kawasan transmigrasi yang berada di perbatasan.

Transmigrasi harus menjadi penopang pembukaan lahan baru pertanian yang memang kurang di Jawa. Program transmigrasi akan menjadi sumber ketahanan pangan nasional.”kata Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar saat  membuka Seminar Nasional Ketransmigrasian dengan tema 'Bersama Transmigrasi Merajut NKRI' di Gedung Kemnakertrans, Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (5/6). 

Acara tersebut dihadiri oleh sekitar 160 orang dengan menghadirkan pembicara diantaranya  Dr. Ir. Lukita Dinarsyah Tuwo, M.A (Wakil Menteri PPN / Bappenas), Brigjen Wiyarto Asisten Teritorial AD mewakili Jenderal TNI Budiman (Kepala Staf Angkatan Darat), Drs. H. Longki L. Djanggola, M.Si (Gubernur Sulawesi Tengah / Daerah Tujuan) serta Marsekal Muda (Purn) Dr. Koesnadi Kardi, M.Sc, RCDS (Rektor UPN Jakarta yang juga anak transmigran dari Kabupaten Pringsewu Lampung).

Selain Seminar Nasional Ketransmigrasian, Menakertrans juga membuka secara resmi acara Musyawarah Nasional ke-III (Munas) Perhimpunan Anak Transmigran Republik Indonesia (PATRI). PATRI merupakan suatu lembaga yang didirikan oleh anak-anak transmigran seluruh Indonesia.

Menakertrans  Muhaimin mengatakan untuk meningkatkan kualitas program transmigrasi sangat membutuhkan keterlibatan lintas sektoral antara lain Kementerian Pertanian, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pekerjaan Umun dan Bappenas serta  instansi terkait lainnya sehingga dapat mengembangkan daerah transmigrasi.

"Transmigrasi harus melibatkan semua pihak lintas sektoral sehingga ada kebijakan-kebijakan, mungkin melalui inpres dari sektor-sektor tertentu seperti kesehatan, pendidikan, PU untuk lebih intens lagi menganggarkan untuk infrastruktur penopang kawasan transmigrasi," ujar Muhaimin.

Sementara itu, program transmigrasi juga akan dimanfaatkan untuk penguatan daerah perbatasan dimana Kemnakertrans akan mulai memberangkatkan transmigran dari anggota TNI pada tahun 2015 mendatang.

"TNI khusus untuk transmigrasi daerah perbatasan. Kita ingin melibatkan TNI terutama purnawirawan dengan kemampuan khusus seperti daya tahan, wawasan NKRI dan sebagainya," kata Muhaimin.

PEMRINTAH akan memfokuskan pelaksanaan program transmigrasi yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia untuk pembukaan lahan bagi pertanian sehingga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News