Pemerintah Gagal Atasi Pencucian Uang
Di-Blacklist, Sejajar Pakistan dan Ghana
Minggu, 19 Februari 2012 – 02:29 WIB
JAKARTA -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyesalkan Indonesia di-blacklist karena gagal mengatasi money laundering atau pencucian uang
Badan pengawas pencucian uang internasional, Financial Action Task Force (FATF,) dalam penelitiannya menyebut bahwa Indonesia masuk dalam daftar negara yang paling banyak melakukan praktik pencucian uang.
RI disejajarkan dengan Pakistan, Iran, Ghana dengan alasan gagal memenuhi standar internasional terutama karena tidak dapat mengatasi aliran dana ke kelompok terorisme.
"Ini merupakan set back dan menunjukkan pemerintah tidak melakukan upaya yang berarti bagi upaya deradikalisasi," kata Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Eva Kusuma Sundari, Sabtu (18/2), di Jakarta.
JAKARTA -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyesalkan Indonesia di-blacklist karena gagal mengatasi money laundering atau pencucian
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Ada Tuntutan Pemecatan, Honorer Non-Database BKN Minta Kesempatan Kedua
- Prabowo Singgung Usulan Gus Dur jadi Pahlawan Nasional, Begini Reaksi Yenny Wahid
- Pemprov Kalsel Siapkan 41.829 Hektare Untuk Optimalisasi Lahan Rawa
- Sempat Dinyatakan Hilang Selama 2 Hari, Nelayan di Ternate Ditemukan Selamat
- Amnesty International Bela Pelukis Yos Suprapto, Sebut Kebebasan Berekspresi dalam Bahaya
- DPRD DKI Jakarta Diminta Mengawal Proses Legislasi Perda Pesantren