Pemerintah Gali Industri Kreatif di Indonesia Timur
jpnn.com, JAKARTA - Salah satu potensi yang dapat digali di Indonesia Timur ialah sektor industri kreatif yang terkait dengan kebudayaan dan kearifan lokal.
Pada 2017 lalu, kontribusi ekonomi kreatif nasional terhadap produk domestik bruto (PDB) mencapai Rp 990,4 triliun.
Jumlah itu melesat dibandingkan kontribusi pada 2016 yang sebesar Rp 894,6 triliun.
Ketua Bidang Manajemen dan Usaha Dewan Kerajinan Nasional Bintang Puspayoga mengatakan, Indonesia Timur memiliki potensi dari segi kekayaan alam maupun pariwisata.
Karena itu, pemerintah berupaya mengembangkan pusat pertumbuhan ekonomi di Indonesia Timur.
Dengan demikian, kontribusinya ke perekonomian nasional bisa meningkat.
’’Meski kaya dengan ekonomi kelautan, industri pengolahan banyak di Jawa. Itu tantangan yang perlu diatasi,’’ kata Puspayoga, Rabu (31/10).
Dalam rangka pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Kementerian Koperasi dan UMKM bekerja sama dengan berbagai lembaga instansi pemerintah, asosiasi, dan Dewan Kerajinan Nasional.
Salah satu potensi yang dapat digali di Indonesia Timur ialah sektor industri kreatif yang terkait dengan kebudayaan dan kearifan lokal.
- Menko Airlangga Terima Kunjungan Dubes Tiongkok, Bahas Program 'Two Countries Twin Parks'
- Ini Upaya Bea Cukai Cikarang Mendukung Pertumbuhan Industri dan Investasi
- Artificial Intelligence Tingkatkan Produktivitas Manufaktur & Daya Saing Indonesia
- Dukung Energi Bersih, KCE Tawarkan Solar Panel untuk Industri & Rumah Tangga
- Beri Asistensi ke Pelaku Industri, Bea Cukai Cikarang Gelar CVC ke 2 Perusahaan Ini
- Iswar Membayangkan Kota Semarang jadi Pusat Pengembangan Ekonomi Jawa, Ini Alasannya