Pemerintah Gali Potensi Shale Gas
Rabu, 30 November 2011 – 15:42 WIB
JAKARTA--Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah menjajaki pengembangan potensi ladang gas batuan atau lazim disebut shale gas. Diperkirakan potensi shale gas Indonesia tersebut sangat besar bahkan bila dibandingkan dengan gas metana batubara (CBM). Amerika Serikat merupakan salah satu negara yang telah lebih dulu mengembangkan shale gas.
"Shale gas yang diperoleh dengan cara merekahkan batuan induk. Kemajuan teknologi yang memungkinkan pengembangannya dewasa ini." kata Wakil Menteri ESDM Widjajono Partowidagdo dalam keterangan persnya, Rabu (30/11).
Baca Juga:
Menurutnya, pemerintah telah menerima pengajuan permintaan joint study shale gas dari 10 investor. Mereka akan melakukan joint study dengan menggandeng lima perguruan tinggi yang telah ditunjuk pemerintah yaitu ITB, UGM, UPN, Universitas Trisakti dan Universitas Padjajaran.
"Joint study dengan beberapa perguruan tinggi memungkinkan terjadinya transfer knowledge," ujarnya.
JAKARTA--Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah menjajaki pengembangan potensi ladang gas batuan atau lazim disebut shale gas. Diperkirakan
BERITA TERKAIT
- Kideco Berkomitmen untuk Menyempurnakan Kualitas Laporan Berkelanjutan
- Shell Membantah Bakal Tutup SPBU di Indonesia
- BTN Raih Penghargaan di Ajang LinkedIn Talent Awards
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global
- Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024
- Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan