Pemerintah Gandeng Platform Digital untuk Memperluas Penyaluran KUR ke UMKM
Pelonggaran kebijakan KUR kata Airlangga, yakni penundaan angsuran pokok KUR dengan jangka waktu paling lama 6 bulan, relaksasi ketentuan restrukturisasi KUR, dan relaksasi pemenuhan persyaratan administrasi dalam proses pengajuan KUR.
Selain itu, pemerintah juga telah mengalokasikan anggaran PEN untuk UMKM sebesar Rp123,46 triliun dari anggaran penanganan Covid-19 sebesar Rp695,20 triliun pada tahun ini.
"Program PEN tersebut masih akan berlanjut hingga tahun 2021," lanjut Pak Menko.
Ketua Umum Partai Golkar itu juga menjelaskan, pemerintah memberikan prioritas kepada pemulihan UMKM mengingat perannya yang strategis bagi perekonomian nasional.
"Kontribusi UMKM mencapai sebesar 61,1 persen terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap 97 persen tenaga kerja atau 116,9 juta tenaga kerja," pungkas Menko Airlangga. (mcr2/jpnn)
Menko Airlangga Hartarto mengatakan peran UMKM dinilai sangat penting untuk menggenjot pemulihan ekonomi nasional.
Redaktur & Reporter : Rizki Sandi Saputra
- Menko Airlangga Hartarto Bertemu Menteri Keuangan Hong Kong, Ini yang Dibahas
- Kinerja Ekonomi Nasional Tangguh, Inflasi Terkendali & PMI Manufaktur Ekspansif Lagi
- Menko Airlangga Ungkap Program Belanja Murah Akhir Tahun Cetak Transaksi Rp 71,5 Triliun
- Nilai Transaksi di Program EPIC Sale Mencapai Rp 14,9 Triliun
- Transaksi Program BINA Diskon 2024 Tembus Rp 25,4 Triliun, Ini Harapan Menko Airlangga
- Penyaluran Jauh Lampui Target, Akses KUR Diperluas Hingga 2 Juta Debitur Baru