Pemerintah Gandeng Swasta dan Asing Garap Proyek 35 Ribu Mw

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengakui, pemerintah tidak sanggup membiayai mega proyek listrik sebesar 35 ribu Mega watt (Mw) bila hanya mengandalkan anggaran APBNP 2015. Pasalnya, mega proyek tersebut membutuhkan dana besar mencapai Rp 500 triliun.
Karena itu, pemerintah membuka peluang bagi swasta dan asing untuk masuk dalam mega proyek tersebut. Terlebih, dana yang disediakan PT PLN hanya mampu membiayai 10 ribu Mw dari total 35 ribu Mw.
“Memang di sini masih ada masalah, yakni modal yang besar. APBN tentu tidak kuat sehingga swasta harus ikut serta di dalamnya,” ujar JK di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Kamis (12/3).
Untuk itu, pemerintah bakal menawarkan sebanyak 25 ribu Mw kepada investor swasta ataupun asing. Sementara, sebanyak 10 Mw akan dikerjakan perseroan. Proyek 35 Mw ini untuk mengatasi terjadinya krisis listrik di tahun 2019-2020. (chi/jpnn)
JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengakui, pemerintah tidak sanggup membiayai mega proyek listrik sebesar 35 ribu Mega watt (Mw) bila hanya mengandalkan
- Rumah Pangan PNM jadi Solusi Ketahanan Pangan Masyarakat di Purwokerto
- DEN: Opsi Impor Perlu Dicanangkan untuk Penuhi Kebutuhan Gas Bumi di Dalam Negeri
- Dukung Industri Pertambangan, Trakindo Serahkan Unit CAT MD6250 ke Thiess
- Thong Guan Industries Bhd asal Malaysia Resmi Berinvestasi di KIT Batang, Jawa Tengah
- Akselerasi Solusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Komitmen bagi Petani & UMKM
- Pakar Ingatkan Dampak Jangka Panjang Boikot yang Ditunggangi Kepentingan Bisnis